Dia merupakan pembalap sepeda Belanda pertama yang dalam hampir 90 tahun tidak pernah memenangkan nomor olahraga tersebut. Atlet Belanda terakhir sebelum Lavreysen yang memenangkan sprint putra Olimpiade adalah Jacques van Egmond pada 1932.
Sejatinya, Lavreysen yang berusia 24 tahun sempat kalah pada balapan pembuka untuk menentukan best-of-three. Tapi saat itu, Hoogland hanya berjarak setengah roda untuk menjadi juara pada putaran kedua.
Awal cerdik pada putaran penentu hampir membuat mereka memacu sepeda bersamaan untuk berebut posisi utama. Namun, Hoogland tidak bisa berbuat apa-apa ketika Lavreysen yang berstatus sebagai juara dunia menggenjot lebih kencang saat bel berbunyi.
Kemenangan Lavreysen mengakhiri dominasi Inggris dalam nomor sprint putra sejak Olimpiade Beijing 2008. Kendati demikian, Inggris mendapat pelipur lara setelah Jack Carlin mengalahkan pesepeda Rusia Denis Dmitriev dalam perebutan medali perunggu.
Dutchmen dan Hoogland juga sempat mempersembahkan emas untuk Belanda ketika menaklukkan Inggris di nomor sprint beregu putra pada pekan ini. Prestasi itu adalah kemenangan Olimpiade pertama untuk Belanda dalam balap sepeda trek putra sejak 1936.
Emas Lavreysen membuat Belanda sudah meraih tiga emas atau satu lebih banyak dari Inggris, demikian seperti dilansir Reuters. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News