Meski berusia 38 tahun, Golovkin terlihat masih terlalu tangguh bagi Szeremeta yang tujuh tahun lebih muda darinya. GGG--julukan Golovkin tampil dominan dan sempat memukul jatuh lawannya empat sebelum dinyatakan menang TKO pada ronde ketujuh.
Dengan kemenangan ini, artinya Golovkin sudah mencatatkan rekor 41 kemenangan (36 KO), sekali seri dan sekali kalah. Dia telah melampaui rekor Bernard Hopkins yang sudah mempertahankan gelar sebanyak 20 kali.
GGG seperti ingin menunjukkan diri sebagai seorang maestro tinju ketika menghadapi Szeremeta. Kehebatan teknik bertarungnya terlihat jelas di sepanjang pertandingan.
"Dia punya lebih banyak bensin di dalam tangki," kata promotor Eddie Hearn kepada DAZN dalam wawancara setelah pertandingan seperti dikutip ESPN.
"Petinju yang masih paling menarik di dunia tinju. Kekuatan dahsyat di kedua tangan. Kami ingin melihatnya di pertarungan besar tahun depan," tambahnya.
Golovkin kembali ke ring untuk pertama kalinya sejak dia mengalahkan Steve Rolls dan Sergiy Deveryanchenko atau setelah memecat pelatih Abel Sanchez pada 2019 silam. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News