"Ini masa penuh tantangan untuk kita semua. ITS ingin mengajak masyarakat untuk tetap aktif, tetap punya semangat positif, namun juga tetap aman dan mengikuti aturan yang berlaku. Karena itulah kami menyelenggarakan ITS Virtual Duathlon, ini ajang duathlon virtual pertama di Indonesia," kata Kiki Taher, Direktur Komunikasi dan Komersial Indonesia Triathlon Series di Jakarta.
ITS Virtual Race (ITSVR) mempertandingkan multisport lari–sepeda–lari dengan jarak masing-masing dua kilometer, 10 kilometer dan tiga kilometer. Pertandingan diselenggarakan sejak Jumat 18 April hingga Senin 20 April 2020. Peserta yang sudah terdaftar boleh menyelesaikan tiga bagian pertandingannya dalam tiga hari tersebut.
"Semangatnya ingin menjadikan triathlon bisa dilakukan semua orang, karena itulah kami memilih jarak yang kira-kira bisa dilakukan oleh sebanyak mungkin masyarakat," tambah Kiki.
Pertandingan virtual ini juga memberi sejumlah kemudahan. Antara lain peserta boleh mencicil tiga aktivitas yang dipertandingkan dalam rentang waktu tiga hari, boleh berkolaborasi dengan rekan dalam tim untuk berbagi aktivitas, tidak ada cut off time (COT) dan transisi, serta diizinkan untuk mengikuti pertandingan baik indoor maupun outdoor.
"Pakai sepeda jenis apapun juga diperbolehkan. Contohnya lari 2K di hari Sabtu, lalu hari Minggu sepeda 10K, dilanjut lari 3K di hari Senin juga boleh. Inilah hebatnya pertandingan virtual, semua orang bisa ikut," kata Kiki.
Pendaftaran pertandingan virtual dibuka sejak Jumat pukul 06.00 WIB dan diikuti 500 orang peserta. Menurut Kiki, ini bukan hal yang mengejutkan, mengingat animo masyarakat di olahraga lari dan sepeda semakin meningkat.
"Dengan semakin tingginya animo publik ini, ITS akan meluncurkan platform digital yang terintegrasi untuk memberikan akses informasi olahraga, kebugaran, kesehatan dan nutrisi kepada publik. Virtual race ini adalah bagian dari rencana pengembangan digital kami. Menariknya, peserta virtual race ini tetap akan memperoleh poin ITS seperti pada seri ITS lainnya, tentu ada peyesuaian pada penghitungannya," Kiki menambahkan.
Langkah ITS ini mendapatkan apresiasi baik dari publik maupun dari induk organisasi. "Ini ide yang bagus sekali, FTI mendukung penuh", ujar Brigjen TNI Erwin Septiansyah, Sekjen Federasi Triathlon Indonesia.
Respon senada diungkapkan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia yang juga Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari. "Dalam kondisi seperti sekarang ini, langkah ITS mengkonversi animo masyarakat menjadi virtual race ini tepat sekali. Saya rasa sudah saatnya komunitas olahraga Indonesia mencontoh langkah-langkah konkret seperti ini."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id