Djokovic menyatakan hakim garis yang tenggorokannya terkena bola yang dia pukulkan itu, sama sekali tidak bersalah.
Sejumlah kalangan memang mengkritik sang hakim garis di media sosial karena membesar-besarkan cedera yang dia alami ketika dia jatuh dan terlihat tersengal-sengal kehilangan nafas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Harap juga diingat bahwa hakim garis yang terkena bola malam lalu itu juga membutuhkan dukungan masyarakat," cuit petenis berusia 33 tahun seperti dikutip AFP, Selasa 8 September.
"Dia sama sekali tak bersalah. Saya minta kalian semua untuk tetap mendukung dan menyayangi dia selama masa ini," sambung Djokovic.
Djokovic didiskualifikasi akibat insiden itu ketika dia menghilangkan peluang menjuarai Grand Slam ke-18 untuk menutup ketertinggalan dari Rafael Nadal (19) dan Roger Federer (20).
Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia sangat menyesal, karena menyebabkan insiden itu dan menyampaikan permintaan maaf kepada penyelenggara US Open atas perilakunya itu.
Tokoh-tokoh termuka dari dunia tenis menyatakan Djokovic memang pantas didiskualifikasi saat melawan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta dalam babak 16 besar itu.
Video: Tak Sengaja Pukul Bola ke Hakim Garis, Djokovic Didiskualifikasi dari Grand Slam
(RIZ)