Siswa kelas 1 SMP Negeri 1 Silawan, NTT itu menjadi viral setelah memanjat tiang membetulkan tali bendera yang tersangkut saat upacara di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, Kabupaten Belu, NTT, Jumat 17 Agustus lalu. Aksinya itu pun mendapat sambutan hangat, salah satunya dari Menpora.
Cak Imam langsung mengundang bocah yang karib disapa Joni itu ke kantornya. Ia langsung disambut jamuan makan siang oleh Menpora setibanya di Jakarta pagi tadi.
"Kami bersyukur bisa bertemu dengan pahlawan kami. Anak muda yang heroik untuk Merah Putih. Dia akan diterima pak Presiden (Joko Widodo) dan akan menonton pembukaan Asian Games," ujar Menpora Imam, Sabtu 18 Agustus 2018.
Anak bungsu dari sembilan bersaudara itu pun menyambut baik ajakan Menpora. Joni menuturkan jika ia juga ingin menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.
"Mau, pertandingan sepak bola. Saya mau ketemu Evan Dimas, mau nonton sepak bola lawan Hong Kong (Senin, 20/8)," kata bocah berusia 14 tahun tersebut.
Sementara, ayah Joni, Vitron, mengatakan sangat bangga dengan keberanian anaknya memanjat tiang bendera. Menurutnya, Joni langsung maju menawarkan diri memanjat tiang setelah Wakil Bupati Belu mengumumkan siapa yang berani memanjat tiang bendera.
"Perasaan saya bangga dia bisa terkenal. Banyak yang mengapresiasi juga karena kita orang miskin," kata sang ayah.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Buka-bukaan Pesilat Ganda Putra Andalan Indonesia di Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id