Saat ini, para pemanah Tanah Air sedang melakukan pemusatan latihan di Lapangan KONI Surabaya, Jawa Timur. Mereka akan berada di Kota Pahlawan hingga 12 Agustus mendatang, setelah sebelumnya berlatih di lapangan panahan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Kita sekarang lagi persiapan di Surabaya. Beda feel sih, kalau di Jakarta kan memang lapangan kita sendiri (untuk venue Asian Games), minimal kita bisa mencoba duluan," tutur pemanah 33 tahun tersebut saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 24 Juli 2018.
"Kalau di Surabaya (lapangan KONI) peralatannya lebih lengkap. Untuk benerin busur segala ada. Di sana juga anginnya sangat kencang, jadi kita bisa latihan angin lebih bagus," sambung pemanah yang karib disapa Dinda itu.
Dinda pun saat ini telah mengantongi catatan nilai impresif. Dari hasil latihannya, ia mampu meraih rekor pribadi dengan nilai 355 poin, terpaut lima poin dari nilai sempurna untuk kualifikasi di Asian Games yakni 360.
Ia pun bertekad memecahkan rekor pribadinya tersebut. Minimal mempertahankannya agar tetap menjaga kans meraih medali emas sesuai target dan proyeksi pemerintah di cabor panahan.
"Tiap hari berlatih gimana caranya harus 355 lagi, atau kalau bisa lebih dari 355. Rekor 355 itu di latihan dua pekan lalu, terakhir latihan 352, jadi untuk ke sana itu memang susah," ujarnya.
Video: Obor Asian Games 2018 Menginap di GWK Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id