Petenis Spanyol itu memimpin dengan satu set dan dua break sebelum Djokovic bangkit untuk menyamakan kedudukan, tetapi Nadal kembali tampil dominan dengan set ketiga yang dominan.
Petenis nomor 1 dunia Djokovic memulai permainannya dengan kuat di set keempat, tetapi Nadal membantah upayanya untuk melakukan servis pada set tersebut dan meraih kemenangan melalui tie-break satu sisi.
Kemenangan ini, sebagai pembalasan dendam Nadal yang kalah di semifinal satu tahun lalu, juga di French Open, pertemuan terakhir antara keduanya.
Dengan mengakhiri perlawanan gelar Djokovic, Nadal bergerak ke arah kemenangan fantastis di Roland Garros, yakni meraih gelar ke-14, sekaligus memperpanjang rekor dan menuju raihan Grand Slam ke-22.
Kedua pemain adalah musuh yang akrab, terutama di Roland Garros. Nadal sekarang memegang keunggulan 8-2 head-to-head. Laga di perempat final juga merupakan pertandingan pertama yang bersejarah antar keduanya.(atptour.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News