Hal itu diungkapkan pelatih pelatnas loncat galah, Saini H yang membimbingnya selama mengikuti test event Asian Games 2018 cabang olahraga atletik.
Ia mengaku tak memiliki strategi khusus saat mempersiapkan Idan tampil di test event. Kurangnya jam terbang dan persiapan itu membuat catatan Idan masih jauh dari kata puas.
Idan hanya mampu melakukan lompatan setinggi 4.90 meter. Catatan itu bahkan masih jauh dari rekornya yang diraih saat mengikuti kejuaraan nasional atletik 2017 dengan lompatan 5.13 meter.
"Semua sudah bagus, cuma awalan masih belum panjang. Kita pake 14 langkah, itu sangat ngepres. Jika pakai awalan 20 atau 22, itu (arena pertandingan) kurang luas," kata Saini.
Baca: INASGOC Optimistis Manajemen Lalu Lintas Berjalan Lancar
Saini pun belum bisa mengungkapkan apakah Idan akan menjadi salah satu andalan PB PASI di Asian Games 2018. Ia menyebut, jika masih mempersiapkan Idan untuk terlebih dahulu mengikuti kejuaraan dunia atletik junior nasional.
"Kita masih menyiapkan buat kejuaraan junior. Makanya, dia (Idan) pakai persiapan umum, bukan persiapaan khusus," sambung Saini.
Namun, jika ditanya untuk Asian Games 2018, Saini sudah memiliki target pribadi untuk mempersiapkan atletnya tersebut. Dia berharap Idan bisa menyentuh lompatan setinggi 5,40 - 5,50 meter dengan rata-rata awalan lari 20-28 langkah.
"Usia dia baru 18 tahun, dua tahun lagi dia bisa melakukan lompat 5,50 - 5,60 meter. Senior kita punya 5,13 meter," tutur Saini.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Dua Pesilat Indonesia Melaju ke Final Test Event Asian Games
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News