Sean Konsisten
Puncaknya adalah ketika Sean berhasil mengantarkan timnya berada di posisi start 3 (P3) kelas LMGT3. Sebelumnya, Darren Leung juga punya andil ketika dia berada di P8 pada babak kualifikasi sehingga lolos ke Hyperpole putaran enam FIA WEC, Lone Star Le Mans, di COTA pada Sabtu (7/9).Berbeda dari FP3 yang berlangsung dalam lintasan kering, babak kualifikasi dan Hyperpole basah walau hujan tak terlalu besar. Dan kondisi ini benar-benar perjudian karena lintasan licin.
Darren berhasil mengatasi kondisi sulit itu dengan membuat lap time 2:16.312 di saat akhir. Walau terpaut empat detik dari pebalap tercepat, tapi itu cukup untuk lolos ke Hyperpole dengan masuk 10 Besar.
Baca juga: Sean Bawa United Autosports 95 jadi yang Tercepat di FP2
Sean sebagai pebalap Silver kemudian ambil kendali di sesi Hyperpole. Kondisi trek yang sempat membaik membuat banyak pebalap membuat lap time di bawah 2:10, termasuk Sean.
Pada akhirnya Brand Ambassador Pertamax Turbo itu menorehkan catatan 2:08.262 dan hanya kalah dari dua pebalap penggeber mobil "tuan rumah", Ford milik tim Proton Competition, Giammarco Liverato dan Ben Tuck, yang masing-masing membukukan catatan 2:07.645 dan 2:07.663.
"Kondisi yang sulit dan tak mudah, tapi kami bersyukur bisa tetap kompetitif. Darren juga menjalankan tugas dengan baik sehingga kami lolos ke Hyperpole. Semoga race besok tak ada masalah," kata Sean.
Sebelumnya pada babak FP3 waktu tercepat untuk tim United Autosports 95 memang dibuat oleh Sean, yakni 2:06.377, akan tetapi penampilan Marino Sato juga oke. Pebalap Jepang ini berhasil menggeber mobil McLaren-nya secara konsisten pada level 2:06, sebuah kecepatan yang bagus mengingat saat itu dia memakai ban bekas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News