Berarti, kontingen Indonesia akhirnya mencapai target yang dicanangkan pemerintah melalui Kemenpora. Selain medali, pemerintah juga menargetkan tujuh besar klasemen.
Cabang olahraga para catur menjadi penyumbang emas terbanyak skuat Merah Putih. Total mereka memborong enam medali emas.
Baca juga: Para Tenis Meja Tambah Emas untuk Indonesia
Kran emas Indonesia dimulai melalui lintasan atletik. Sprinter Tiarani Karisma Evi yang turun pada nomor 100 meter T42/T63, berhasil meraih emas kelima dari para atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Cabor para catur hari ini panen dengan meraih enam emas. Keenam emas tersebut berasal dari Hendi Wirawan, Farta Simanja Nasip, dan Debi Ariesta. Sementara dari nomor beregu disumbangkan kelas VI-B1 putra, V1-B1 putri, dan P1 putra.
Selain itu emas juga hadir dari para tenis meja. Ganda campuran Indonesaia, Mohamad Rian Prahasta/Suwarti sukses mengalahkan rekan senegara mereka, Banyu Tri Mulyo/Hamida.
Sementara sisanya medali emas dihadirkan oleh para renang, tenpin bowling, dan para bulu tangkis yang masing-masing menyabet satu medali emas.
Raihan emas Indonesia masih mungkin saja bertambah. Mengingat, Asian Para Games baru akan berakhir pada Sabtu 13 Oktober mendatang.
Meski begitu, kumpulan medali kontingen Indonesia belum bisa menggeser posisi Jepang yang kini berada di peringkat kelima. Tapi paling tidak, skuat Merah Putih berhasil menjauh dari kejaran Thailand yang sempat menguntit mereka di posisi ketujuh dengan torehan sembilan emas, dan India yang mengumpulkan tujuh emas berada di peringkat kedelapan.
Tiongkok yang saat ini memimpin perolehan medali tampaknya sulit untuk dikejar. Pasalnya, Negeri Tirai Bambu ini telah mengumpulkan 88 medali emas dan pesaing terdekat mereka, Korea Selatan, baru mengumpulkan 28 emas. Kejutan dihadirkan oleh Iran dan Uzbekistan yang menempati peringkat tiga dan empat, melangkahi Jepang yang berada di posisi lima.
Video: Tiarani Kharisma Raih Emas Kesembilan untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News