Pelita Jaya Jakarta tampaknya ingin membuktikan bahwa mereka adalah tim juara, dan sedang mengincar gelar berturut-turut tahun ini. Karena itu terlihat saat mereka membuka Game 1 First Round IBL GoPay Playoffs 2025, di kandang Tangerang Hawks Basketball, Indoor Stadium Sport Centre Tangerang, pada Kamis malam (3/7). Pelita Jaya unggul 44-26 saat turun minum.
Tuan rumah tidak ada pemain yang absen. Bahkan mereka bisa kembali memainkan pemain andalannya, Stephaun Branch. Sementara tim tamu datang dengan daftar pemain yang terbatas. Pasalnya ada tiga pemain yang absen yaitu Abiyyu Ramadhan (Knee Injury), Brandon Van Dorn Jawato (Ankle Injury). Kemudian IBL League MVP 2025, K. J. Mcdaniels juga absen karena sakit flu.
Namun hal tersebut tidak membuat Pelita Jaya tampak lemah. Mereka justru bisa mendominasi permainan di first half. Pelita Jaya terlihat menonjol dengan tembakan three point. Tim asuhan Justin Tatum tersebut memasukkan 17 tembakan dari total 39 percobaan di babak pertama atau setara dengan persentase 43%. Dari jumlah tersebut termasuk sembilan kali three point dari 19 attempt.
Jerome Anthony Beane Jr. memimpin Pelita Jaya di babak pertama dengan 11 poin, lima assist, dan dua rebound. Beane memasukkan tiga dari empat percobaan tembakan tiga angka. JaQuori McLaughlin menambahkan sembilan poin, tiga rebound, dan tiga assist. Sedangkan Andakara Prastawa Dhyaksa menambah ketajaman Pelita Jaya dengan memasukkan tiga dari tiga percobaan three point dalam waktu tidak sampai tujuh menit. Prastawa menyumbang sembilan poin di babak pertama.
Bukan hanya pertahanan yang rapuh, Hawks juga tumpul saat menyerang. Mereka hanya memasukkan 10 tembakan dari 41 percobaan atau dengan persentase 24%. Stephaun Branch hanya memasukkan lima poin di babak pertama. Namun masih ada Artem Kovalov yang tampil produktif dengan 11 poin dan tujuh rebound. Salah satu faktor yang menyulitkan Hawks adalah keberadaan Jeffree Withey yang mampu merebut 10 rebound dan melakukan enam block di babak pertama.
Hawks harus memperbaiki performa mereka di babak kedua, jika tidak ingin poin kandangnya dicuri oleh Pelita Jaya. Karena jika kalah, mereka akan bertandang ke GMSB Kuningan, Jakarta, untuk menghadapi laga do-or-die.
Setelah unggul 18 poin (40-26) di babak pertama, Pelita Jaya menegaskan bahwa mereka lebih siap menghadapi playoffs dengan menciptakan margin 28 angka (68-40) di akhir kuarter ketiga. Pelita Jaya tampil konsisten selama tiga kuarter dengan mencetak lebih dari 20 poin dalam tiap kuarter. Sementara Hawks kesulitan mengembangkan permainannya sepanjang laga.
Tampil perdana di playoffs, membuat para pemain Hawks seperti demam panggung. Semua cara sudah dicoba untuk menghentikan laju Pelita Jaya, namun tidak ada yang berhasil. Sementara mereka bisa unggul dari Pelita Jaya di kuarter keempat (19-12), tapi tidak mengubah hasil pertandingan. Karena tim tamu berhasil merebut keunggulan 1-0 di seri best of three ini. Memastikan satu kaki Pelita Jaya sudah menginjak tangga semifinal liga musim ini.
Artem Kovalov menjadi pemain terbaik Hawks dengan catatan double-double, 12 poin dan 13 rebound. Dari bangku cadangan, Maxie Esho menyumbang 18 poin. Tapi secara keseluruhan, field goals precentage Hawks sangat rendah yaitu 26%. Mereka kebobolan 26 poin dari paint area, 12 poin dari second chance, dan 17 poin dari fast break. Yang lebih menyedihkan lagi, Pelita Jaya bisa memasukkan 13 three point ke ring Hawks.
Pelita Jaya tampaknya tidak terpengaruh dengan absennya K. J. McDaniels karena sakit flu. Karena serangan mereka tetap mengalir deras. Mereka memasukkan 30 tembakan dari 74 percobaan, atau setara dengan persentase 40%. Jeffee Withey mengawal pertahan Pelita Jaya dengan sumbangan 15 rebound, enam block, dan mencetak enam poin.
Dari sisi serangan, ada empat pemain Pelita Jaya yang mampu menyelesaikan laga dengan double digit points. Mereka adalah JaQuori McLaughlin (15 poin), Jerome Anthony Beane Jr. (14 poin), Andakara Prastawa Dhyaksa (14 poin), dan Agassi Yeshe Goantara (13 poin). Beane dan Prastawa masing-masing memasukkan empat kali three poin di laga kali ini.
"Tekanan pasti ada, tapi harusnya bukan jadi beban, jadikan saja motivasi. Karena tekanan ini harus dipikul bersama-sama," kata Prastawa. "Pastinya kami ingin mengalahkan Hawks (2-0), karena bisa punya waktu untuk bersiap menghadapi semifinal."
Pelita Jaya kini unggul 1-0 atas Hawks. Game 2 akan diselenggarakan pada hari Sabtu (5/7), di GMSB Kuningan, Jakarta. Pemenang dari seri ini sudah ditunggu oleh Satria Muda Pertamina Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News