Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dok. IG Gibran Rakabuming
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dok. IG Gibran Rakabuming

Wapres Gibran: Perhatian Pemerintah-Publik ke Olahraga masih Fokus saat Atletnya Menang

M Rodhi Aulia • 07 Desember 2024 16:18
Jakarta: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti kurangnya perhatian terhadap olahraga di Indonesia, terutama dalam pengembangan potensi ekonomi dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, fokus pemerintah dan publik saat ini masih terlalu banyak tertuju pada hilir, yakni saat atlet meraih prestasi.
 
"Perhatian pemerintah dan publik masih fokus di hilir, saat atletnya menang. Olahraga belum dilihat sebagai sesuatu yang potensial," ujar Gibran dalam cuplikan video yang diunggah di akun instagramnya, dan dikutip Sabtu 7 Desember 2024.
 
"Olahraga tidak hanya baik untuk prestasi bangsa dan kualitas SDM, tapi juga bisa menghasilkan nilai ekonomi," ujar Gibran.

DBON Harus Implementatif dan Jelas

Gibran menekankan pentingnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) memiliki rencana kerja yang implementatif dan jelas. Ia memaparkan empat cakupan utama yang harus menjadi fokus, yaitu olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, olahraga prestasi, serta industri dan wisata olahraga.

"Setiap daerah harus memetakan potensi dan kekuatannya masing-masing. Misalnya, Lampung untuk surfing, Sulawesi Tenggara dan Papua untuk diving, atau pengembangan event lari seperti Bromo Marathon dan Borobudur Run," ungkapnya.
 
Baca juga: Mem-branding Gibran

Potensi Wisata Olahraga Indonesia

Ia mencontohkan bagaimana negara lain berhasil mengelola olahraga sebagai daya tarik wisata. "Dakar punya Rally, Inggris punya sepak bola. Kita punya potensi besar (untuk wisata olahraga. Ini yang harus dikembangkan lebih serius)," tambah Gibran.
 
Selain itu, ia menyoroti perlunya perbaikan dalam kurikulum pendidikan olahraga agar dapat membentuk pola hidup sehat sejak dini.

Dorongan untuk Sains dan Teknologi Olahraga

Gibran juga mendorong penambahan fakultas olahraga di perguruan tinggi yang dilengkapi dengan sains dan teknologi olahraga seperti sport medicine dan sport technology. Hal ini diyakini akan memperkuat ekosistem olahraga Indonesia, tidak hanya dari segi prestasi tetapi juga dalam menciptakan industri yang berkelanjutan.
 
Pemerintah harus memastikan bahwa DBON tidak hanya menjadi dokumen, tetapi menjadi peta jalan yang terarah untuk mewujudkan olahraga sebagai motor penggerak ekonomi, kebanggaan nasional, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan