Pembalap Mercedes-EQ, Nyck de Vries (AFP/Bastien Roux)
Pembalap Mercedes-EQ, Nyck de Vries (AFP/Bastien Roux)

Formula E Jakarta

Usai Gagal Finis, Pembalap Keturunan Indonesia Ini Berharap Formula E Jakarta Bergulir Malam

Gregorius Gelino • 04 Juni 2022 18:19
Jakarta: Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E, Nyck De Vries, beranggapan bahwa ajang Formula E Jakarta berlangsung dengan sukses. Namun, dia berharap agar penyelenggaraan berikutnya bisa berlangsung malam hari.
 
Ajang Formula E Jakarta memang berlangsung di tengah cuaca panas sekitar 31 derajat celcius di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu 4 Juni. Meski demikian, kendala tersebut tidak menyurutkan antusiasme warga untuk meramaikan acara.
 
Sejak akses masuk dibuka sekitar pukul 08.00 WIB, para pengunjung sudah berdatangan dan ikut menyaksikan sesi kualifikasi sebelum balapan sesungguhnya bergulir sekitar pukul 15.00 WIB. Cuaca panas seperti mereka tidak pedulikan karena terdapat terdapat fasilitas dan acara seru lainnya di area JIEC.

"Saya pikir, event ini sangat sukses. Baik itu orang-orangnya dan banyak fans luar biasa juga yang super antuasias menyambutnya. Sungguh senang tampil di sini dan kami siap kembali lagi tahun depan," ujar De Vries kepada Medcom.id.
 
"Mungkin, balapan malam di sini bakal lebih sejuk," tambah pembalap Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya tersebut.
 
Sayangnya, De Vries yang start dari posisi ke-10 harus gagal finis dalam balapan pertama Jakarta sebagai tuan rumah Formula E ini. Dia tidak bisa melanjutkan lomba ketika bersaing dengan pembalap Rokit Venturi Racing Lucas Di Grassi. 
 
"Saya rasa dia mengenai ban sampai bocor hingga akhirnya saya harus selesai lebih cepat dan kehilangan tiga posisi. Lucas menusuk saya dari belakang, jadi saya agak kurang beruntung. Kami terima hasil ini dan maju terus," kata De Vries soal balapan.
 
Sementara itu, untuk gelar juara Formula E Jakarta itu sendiri sukses disabet Mitch Evans yang membela tim Jaguar TCS Racing.  Dia menyelesaikan lomba berjarak 45+1 putaran ini dengan catatan waktu 48 menit 28.424 detik.
 
Untuk podium keduanya diisi oleh pembalap DS Cheetah Jean-Eric Vergne yang berselisih 0.733 detika dengan Evans, sedangkan Eduardo Mortara dari tim Rokit Venturi Racing finis ketiga dengan jarak 0.967 detik dengan sang juara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan