Awalnya, Indonesia diyakini ingin mencalonkan diri menjadi tuan rumah WBG. Wacana itu muncul setelah ajang tersebut yang semula digelar pada 2021 diundur menjadi tiga tahun ke depan akibat pandemi korona.
Namun, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari memastikan Tanah Air dipastikan batal mencalonkan diri menjadi tuan rumah WBG. Ia mengaku NOC lebih memilih pencalonan tuan rumah di ajang ABG.
"Untuk (pencalonan) tuan rumah WBG kita sudah pastikan mundur. Surat juga kita sudah sampaikan ke ANOC (Association Of National Olympic Committees) sebelum COVID-19 merebak. Kita fokus ke ABG," ujar Raja Sapta Oktohari dalam perbincangan media melalui konferensi video, Sabtu (23/5/2020).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Okto itu mengaku optimistis Indonesia punya kans besar menjadi tuan rumah ABG 2023. Sebab, pihak Dewan Olimpiade Asia (OCA) sudah memberi respons positif terhadap Indonesia.
Selain itu, Okto juga memastikan ABG 2023 berpotensi digelar di Sulawesi. Pihak OCA juga mendukung jika Sulawesi menjadi tuan rumah penyelenggara ABG.
"Sebetulnya tak fokus di Sulawesi saja. Kami mempertimbangkan beberapa wilayah seperti Sumatera dan Kalimantan. Paling penting adalah tidak digelar di Jawa. Dan hanya Sulawesi memberikan respons," tutur Okto.
Video: Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulu Tangkis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id