Namun, ia mengakui tak mudah untuk menjadi surfer profesional karena butuh uang yang tidak sedikit untuk mengikuti perlombaan. Ditambah lagi, dibutuhkan dedikasi dan determinasi untuk fokus penuh dengan surfing.
"Teman-teman saya dan anak-anak muda di Bali mulai merasa ingin jadi surfer pro. Tapi untuk jadi pro mereka harus sering ke luar negeri dan butuh uang untuk itu," kata Rio di Jakarta pada Kamis (25/4) sore.
"Tapi pada saat yang sama semua orang di Indonesia adalah peselancar yang sangat bagus, tapi untuk jadi pro harus kerja keras," jelasnya.
"Banyak peselancar bagus yang lebih bertalenta tapi ga berlatih lebih keras karena merasa talenta mereka sudah cukup, contohnya Ketut Agus. Saya harus bekerja ekstra keras dan disiplin, saya selalu memikirkan surfing," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
