BOPI cukup serius merespons instruksi Menpora dan Presiden RI terkait wabah korona ini. Sebab, mereka menegaskan bakal menarik surat rekomendasi penyelenggaraan event apabila ada operator turnamen atau kompetisi yang tidak patuh.
Meski begitu, tidak ada informasi detail tentang durasi larangan menggelar event olahraga tersebut. BOPI hanya bilang, berbagai event olahraga nasional bisa bergulir kembali apabila wabah covid-19 sudah teratasi.
Klub-klub sepak bola maupun organisasi olahraga Tanah Air juga diimbau BOPI untuk melakukan pemeriksaan virus korona kepada para atletnya. Kemudian, pihak ketiga atau para sponsor diminta memaklumi musibah yang sedang terjadi.
"Meminta pihak-pihak ketiga yang bekerjasama dengan liga-liga profesional dan/atau event olahraga profesional, untuk dapat memaklumi, mengerti dan memberikan keringanan dari efek finansial yang mungkin muncul dari penundaan atau bahkan pembatalan liga atau event olahraga profesional," tulis pernyataan poin kelima rilis BOPI.
Perhatian berbeda diberikan terhadap Liga 2 Indonesia yang sudah bergulir, tapi belum mendapat rekomendasi penyelenggaraan dari BOPI. Mereka berharap, waktu jeda ini digunakan untuk menyelesaikan tunggakan gaji para pemain agar surat rekomendasi itu bisa segara terbit.
"BOPI berharap PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga, mempergunakan waktu penundaan kegiatan liga ini untuk menyelesaikan masalah penunggakan gaji klub peserta Liga 2 tahun 2020 kepada para pemain, sehingga Rekomendasi BOPI yang belum keluar dapat segera diterbitkan sebelum Liga 2 tahun 2020 dimulai kembali pada saat yang memungkinkan," tulis pernyataan dalam poin keenam rilis BOPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id