Hermans sebetulnya memiliki kontrak hingga Desember 2017. Namun, FFI enggan memperpanjang kontrak Hermans pada musim depan.
Catatan timnas Indonesia kurang memuaskan sepanjang 2017 menjadi penyebabnya. Dalam periode tersebut, Indonesia gagal lolos dari fase grup di kejuaraan AFF dan gagal meraih medali di SEA Games 2017.
Tak hanya itu. Indonesia juga harus terpuruk di posisi ke-57 peringkat FIFA. Sebelumnya, Indonesia sempat menempati posisi ke-45 di ranking FIFA.
"Vic Hermans tidak melakukan perubahan apa-apa. Bahkan Timnas mainnya lebih bagus tahun 2016. Lebih bagus, lebih berkarakter, lebih cepat lebih menggigit. Vic Hermans tidak melakukan apa pun," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) FFI, Edy Prasetyo usai acara kongres tahunan, Kamis (30/11/2017).
Hermans didatangkan Indonesia pada awal 2017. Kedatangannya dianggap bisa mengangkat performa Indonesia. Maklum, ia memiliki sejumlah prestasi selama menjadi pelatih. Terutama saat melatih Thailand.
Selama empat musim melatih, Hermans sukses membawa Indonesia meraih empat gelar Piala AFF sebanyak empat kali dan meraih medali emas Sea Games pada 2013. Selain itu, ia juga sukses membawa Thailand menjadi runner-up AFC 2012 dan menjadi juara ketiga AFC 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News