Bersama Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa dan CdM Asian Para Games 2022 Angela Tanoesoedibjo, Menpora Dito menekan layar, menandai peluncuran jersey atlet Asian Para Games yang akan bertanding dalam rentang 22-28 Oktober 2023 di Hangzhou, Tiongkok.
Sederet atlet Para Games lantas maju dengan mengenakan jersey yang dirancang desainer asal Surakarta, Rory Wardhana. Menpora Dito bersama CdM Asian Para Games 2022 Angela Tanoesoedibjo kemudian menerima jersey motif batik megamendung khas Indonesia yang diserahkan Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto.
Atas peluncuran jersey ini Menpora Dito menyampaikan apresiasinya. Khususnya kepada jajaran NPC, terkhusus CdM Asian Para Games Angela Tanoesoedibjo. Apalagi, sambung Menpora Dito, desain dan juga motif yang ada pada paket jersey di antaranya rompi dan kaus, terlihat keren dan fresh.
"Karena saya rasa baru sekali ini kontingen Para Games sampai dibikinkan launching jersey khusus. Ini saya rasa sebagai bagian dari inisiatif untuk menyuntikkan semangat dan juga semangat kepada seluruh atlet yang akan berangkat," tutur Menpora.
"Dinamis juga, dan dipadukan dengan ciri khas Indonesia yang kental, yaitu ada motif batiknya. Semoga ini bisa menjadi salah satu pendongkrak semangat para atlet yang akan bertanding di Asean Paragames Hangzhou 2022," sebut Menpora.
Sementara itu CdM Asian Para Games Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, sesuai informasi dari desainer jersey, motif Batik Megamendung memiliki filosofi penyangga, yaitu bagaimana sebagai penyangga yang kokoh untuk nanti para atlet berkompetisi.
"Jadi semoga ini seperti kiriman doalah dari kita semuanya bagi atlet kita untuk nanti bertanding di Hangzhou," harap Angela.
Turut mendampingi Menpora dalam launching jersey yaitu Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, serta Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati.
Launching jersey ini juga dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa tengah, Forkopimda Kota Surakarta, para atlet, manajer dan seluruh kontingen Indonesia, serta awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
