Pelajar Indonesia Amirullah Karim meraih medali emas di cabor pencak silat ASEAN School Games 2019. (Foto: medcom.id/Mustholih)
Pelajar Indonesia Amirullah Karim meraih medali emas di cabor pencak silat ASEAN School Games 2019. (Foto: medcom.id/Mustholih)

ASEAN School Games 2019 Semarang

Pencak Silat Indonesia Tambah Empat Medali Emas di ASG 2019

Mustholih • 23 Juli 2019 14:30

Indonesia berhasil menambah empat medali emas pada hari terakhir cabor pencak silat di ASEAN School Games 2019. Secara keseluruhan, Indonesia sukses merebut tujuh medali emas dari total 10 medali emas yang diperebutkan.


Semarang: Kontingen Indonesia menyabet empat medali emas pada pertandingan terakhir pencak silat ASEAN Schools Games 2019 di Semarang, Jawa Tengah. Keseluruhan medali yang diperoleh Indonesia pada cabang olahraga ini berjumlah tujuh medali emas.
 
Pelatih pencak silat Indonesia, Sigit Infantoro, menyatakan capaian tujuh medali emas pada pertandingan pencak silat melebihi target yang ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Alhamdulillah bisa memperoleh tujuh emas. Melebihi dari ekspektasi enam emas. Padahal tim pelatih target lima emas," kata Sigit di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 23 Juli 2019.
 
Selain tujuh emas, Indonesia juga meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Menurut Sigit, pada cabang olahraga pencak silat, Indonesia memperebutkan sepuluh emas dengan negara-negara se-Asia Tenggara. "Tapi yang dapat medali emas cuma Indonesia dan Thailand. Indonesia dapat tujuh emas dan Thailand dapat tiga emas," ujar Sigit menambahkan.
 

Baca: Indonesia Pimpin Perolehan Sementara Medali ASG 2019


Pada hari terakhir pertandingan pencak silat, medali emas turut disumbangkan, antara lain, oleh Atifa Fismawati (mengalahkan Ummi Zaite Jabariah binyi Hassan dari Malaysia), Amirullah (mengalahkan Feng vongphakdy dari Laos). Dua emas lainnya diperoleh Indonesia dalam pertandingan seni pencak silat tunggal.

Salah satu peraih medali emas, Amirullah Karim, mengaku senang dengan medali emas yang diperoleh dari Feng vongphakdy mewakili Laos. Sebab, Feng memberi perlawanan ketat kepada Amir. "Sangat senang, bersyukur. Pertandingan tadi cukup sulit, tapi saya berusaha," ujar siswa kelas tiga SMA Negeri 14 Surabaya tersebut.
 

Baca juga: Christopher Rungkat Langsung Angkat Koper di Swiss Open 2019


Amir berujar kemenangan ini ia persembahkan untuk kedua orang tuanya yang memberi dukungn penuh bertanding di ASG 2019. "Ini untuk orang tua saya, keluarga, dan negara," ujar laki-laki yang menggeluti silat Pagar Nusa itu dari kelas 2 SD tersebut.
 
Amir berharap setelah ASG ini, ia bisa terus mengasah kemampuan silatnya tersebut. "Ke depan semoga bisa ikut Pelatnas dengan senior-senior," jelasnya.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video: ?Inilah Daftar Pemenang Indonesia Open 2019

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan