Tim Wushu Indonesia (Foto: Dok Kemenperin)
Tim Wushu Indonesia (Foto: Dok Kemenperin)

Kejuaraan Dunia Junior Wushu 2018

Bukti Adanya Regenerasi di Tim Wushu Indonesia

A. Firdaus • 14 Juli 2018 14:44
Brasilia: Tim Wushu Indonesia sedang berlaga pada Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Brasil, 9 hingga 16 Juli 2018. Sebanyak 20 atlet diterbangkan oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).
 
Memasuki hari kelima penyelenggaraan, terdengar kabar menggembirakan setelah atlet wushu Jevon Lionel Koewoyo mampu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Kota Brasilia. Jevon berhasil meraih emas usai menang di nomor Taijin Pedang.
 
Jevon adalah satu dari 20 atlet wushu yang berprestasi. Sebab selain emas, Indonesia sejauh ini telah mengumpulkan empat perak dari Nadya Permata (nomor Changquan), Jevon Kuswoyo (Taiji), Joyceline (Nan Gun B) dan Nadya Permata (Gunshu A).

Sementara lima perunggu dihasilkan oleh Thalia Marvelina (Gunshu), Nelson Louis (Jianshu), Patricia Geraldine (Jianshu), Ahmad Gihari (Tombak) dan Joyceline (Nanquan B).
 
Pencapaian di atas disambut antusias oleh Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian ini pun meyakini kalau para atlet muda ini merupakan bukti hidupnya regenerasi di tim wushu.
 
"Tim wushu junior kita ini akan menjadi cikal bakal pelapis tim senior yang ada sekarang. Maka, agar tidak ada kesenjangan antara junior dengan senior, perlu diberikan kesempatan kepada junior untuk menimba pengalaman di kejuaraan dunia,” jelas Airlangga.
 
Menurutnya, wushu merupakan salah satu cabang olahraga yang diandalkan oleh Indonesia. Ini dibuktikan dari berbagai kejuaraan tingkat internasional, di mana tim wushu Indonesia konsisten meraih medali emas.
 
Misalnya, dalam kejuaraan wushu disiplin sanda di Moskow, Rusia pada 16-20 Februari 2018, tim Merah Putih merebut tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-14 di Kazan, Rusia yang dilaksanakan pada 28 September-3 Oktober 2017 dengan diikuti sebanyak 60 negara, Indonesia mampu mengumpulkan satu medali emas, empat perak, dan satu perunggu.
 
Pencapaian itu menempati Indonesia di peringkat keempat dengan menurunkan 15 atlet, yang terdiri dari 9 atlet Taoli dan 6 atlet tarung.
 
“Bahkan, tim Wushu Indonesia juga berhasil mencapai target dengan meraih tiga medali emas pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia,” imbuhnya.
 
Airlangga meyakini, seluruh atlet wushu Indonesia telah memiliki mental juara sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Untuk itu PB Wushu Indonesia terus memacu semangat para atlet binaannya agar tetap menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia.
 
“Sebagai tuan rumah Asian Games nanti, kita juga harus sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi. Wushu akan menjadi salah satu cabang andalan untuk mendulang emas di Asian Games 2018," pungkasnya.
 
Medali emas bukan target Zohri

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan