Tiket final tunggal putri kategori SL4 direbut Leani setelah menaklukkan rekan senegaranya Khalimatus Sadiyah Sukohandoko pada fase semifinal. Saat itu, dia menang telak dengan skor, 21-7 dan 21-8.
Selanjutnya pada final yang berlangsung pada Jumat 12 Oktober, Leani akan ditantang wakil Tiongkok, Hefang Cheng. Pertarungan keduanya diprediksi sengit karena Leani berstatus sebagai unggulan pertama, sedangkan Hefang kedua.
Sapta Kunta Purnama selaku manajer para bulu tangkis Indonesia juga kesulitan untuk memprediksi laga Leani kontra Hefang. Menurut dia, kedua pemain punya kekuatan merata.
"Peluangnya di final masih 50-50, karena keduanya punya kelebihan masing-masing," kata Sapta saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta.
Beberapa jam setelah tampil di semifinal tunggal putri SL4, Leani juga sukses merebut tiket final ganda putri SL3-SU5. Menariknya, tren positif itu dia raih sambil berpasangan dengan Khalimatus yang sebelumnya menjadi lawan.
Baca juga: Tim Bola Voli Duduk Putri Indonesia Gagal Sumbang Medali
Leani/Khalimatus lolos dari semifinal ganda putri SL3-SU5 setelah meyudahi perlawanan wakil Thailand Nipada Seangsupa/Chanida Srinavakul (Thailand). Saat itu, keduanya menang mudah dengan skor, 21-8 dan 21-6.
Selanjutnya di final, Jumat 12 Oktober, Leani/Khalimatus akan ditantang wakil Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui. Cheng/Ma lolos dari semifinal setelah mengalahkan rekan senegaranya Xiao Zuxian/Yang Qiuxia.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Ni Made Arianti Tambah Perak dari 400 Meter Putri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News