Penyerahan hadiah emas batangan kepada atlet berkuda Lampung Rasyid Trisandi. (Foto: Istimewa)
Penyerahan hadiah emas batangan kepada atlet berkuda Lampung Rasyid Trisandi. (Foto: Istimewa)

PON 2024 Aceh-Sumut

Ukir Prestasi di PON 2024, Atlet Berkuda Lampung dapat Hadiah Emas Batangan

Kautsar Halim • 11 September 2024 22:00
Medan: Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 sudah resmi dibuka Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Senin 9 September malam WIB. Kegiatan ini terselenggara guna melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa yang dapat memecahkan rekor dunia dan meraih medali emas di berbagai ajang internasional.
 
Galeri 24 sebagai pabrik emas menunjukkan dukungannya dalam event ini dengan mengapresiasi atlet endurance berkuda Lampung yang naik podium juara kedua pada kategori individu dan juara disiplin endurance berkuda 60 kilometer. 
 
Di lapangan berkuda Jerico Sei Rampah, Medan, Sumatera Utara, Regional Manajer Jeudy Aditama menyerahkan emas batangan Galeri 24 dan memberikan selamat kepada atlet endurance berkuda Lampung Rasyid Trisandi atas prestasinya. 

Emas dan kuda mempunyai sejarah yang panjang dalam peradaban manusia. Dahulu, kuda menjadi alat transportasi dari tambang emas ke refinery (pemurnian) emas, dari refinery dibawa ke kota dalam bentuk emas batangan. 
 
"Jadi Galeri 24 support terhadap olahraga prestasi berkuda endurance ini. Hari ini kita menyaksikan bahwa dengan 60km berkuda tadi pagi start jam 06.30 dan berakhir pukul 14.00 WIB. Begitulah emas dahulu dibawa dan ditransaksikan dengan berkuda," kata Jeudy Aditama dalam keterangan resminya.
 
Selain olahraga prestasi, berkuda juga merupakan olahraga yang disunahkan Nabi Muhammad SAW. Sehingga, banyak hikmah yang tertanam di dalamnya, sama seperti emas yang punya banyak manfaat sampai sekarang. 
 
"Dahulu emas Rp. 20.000 per gram kini Rp. 1.350.000 per gram. Dahulu orang tidak fitness seperti sekarang, tapi dahulu berkuda untuk kekuatan dan keseimbangan tubuh. Malah berkuda saat ini sebagai alternatif untuk terapi anak anak berkebutuhan khusus. Jadi banyak hikmah atau ilmu dalam emas dan berkuda," jelasnya.
 
Manajer Kontingen Berkuda Lampung Romi Herwansyah mendampingi Letkol CKM. D dr. Hengki Irawan, berterima kasih kepada Pabrik Emas Galeri 24.  
 
"Komunitas berkuda di Indonesia dalam 5 tahun belakangan ini berkembang pesat dan di Lampung endurance berkuda sering kami lakukan dari mulai level santri sampai dengan level orang dewasa, dari mulai jarak berkuda 20 kilometer, 40 kilometer sampai dengan 60 kilometer," ungkapnya. 
 
Cabor berkuda dalam PON ini bisa diikuti oleh atlet berusia 14 tahun dan inilah yang membedakannya dengan olahraga lain. Selain itu, atlet berkuda tidak memiliki batas usia dan bahkan masih ada yang aktif hingga berusia 50-an.
 
"Dan Alhamdulillah, tim Lampung bisa naik podium pemenang pada disiplin berkuda 60 kilometer Pekan Olahraga Nasional 2024 Sumut Aceh. Banyak dari atlet-atlet provinsi lain mencoba endurance berkuda di hutan hutan dan Pantai di Lampung. Semoga tim berkuda kami bisa lanjut ke dalam jenjang prestasi internasional," harapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan