Ilustrasi aktivitas di pusat kebugaran. Freepik
Ilustrasi aktivitas di pusat kebugaran. Freepik

Tips untuk Pemula yang Ingin Datang ke Pusat Kebugaran: Apa yang Harus Dilakukan?

M Rodhi Aulia • 22 September 2024 12:54
Jakarta: Memulai perjalanan kebugaran di pusat gym atau pusat kebugaran bisa terasa menakutkan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang belum pernah berlatih sebelumnya. Banyak pemula merasa bingung harus memulai dari mana, apa yang perlu dilakukan, dan bagaimana cara mengoptimalkan latihan tanpa merasa kewalahan.
 
Dengan persiapan yang matang, pengetahuan dasar, serta keyakinan untuk terus berkembang, Anda bisa merasa lebih nyaman dan mendapatkan hasil yang optimal dari latihan di gym. Ingatlah bahwa semua orang pernah menjadi pemula, dan dengan langkah yang tepat, Anda juga bisa menjadi bagian dari perjalanan kebugaran yang sukses.
 
Berikut adalah beberapa penjelasan tips untuk Anda yang pertama kali ingin datang ke pusat kebugaran dan langkah-langkah yang harus dilakukan agar perjalanan kebugaran Anda dimulai dengan baik.

1. Siapkan Mental dan Fisik
Sebelum datang ke gym, penting untuk menyiapkan diri secara mental dan fisik. Mengatasi rasa canggung atau khawatir adalah langkah pertama. Ingatlah bahwa semua orang di gym pernah menjadi pemula. Jangan takut terlihat "tidak tahu" karena sebagian besar orang fokus pada latihan mereka sendiri.
 
Ilustrasi: Mia, seorang pekerja kantoran berusia 28 tahun, pertama kali ke gym setelah merasa lelah dengan rutinitas kerja yang membuatnya kelelahan. Awalnya, ia merasa canggung karena banyaknya peralatan yang asing baginya. Namun, dengan keyakinan untuk fokus pada tujuan kesehatannya, Mia perlahan-lahan terbiasa dengan lingkungan gym.
 
Baca juga: Yuk Belajar! 7 Tingkatan Sabuk Karate dan Penjelasannya
 
2. Lakukan Penelitian dan Tentukan Tujuan
Sebelum ke gym, lakukan sedikit riset tentang jenis latihan yang sesuai dengan tujuan Anda, baik itu untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran kardiovaskular, atau membangun otot.
 
Setiap tujuan membutuhkan pendekatan latihan yang berbeda. Misalnya, untuk menurunkan berat badan, Anda bisa memulai dengan latihan kardio seperti treadmill atau sepeda statis, sementara membangun otot memerlukan latihan beban.
 
Ilustrasi: Bayu, yang baru pertama kali ke gym, ingin menambah massa otot. Sebelum memulai, dia menonton video tutorial latihan beban dasar di YouTube dan mempelajari form yang tepat. Ketika pertama kali datang ke gym, Bayu mencoba beberapa gerakan dasar seperti push-up, squat, dan bench press.
 
3. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Pakaian yang nyaman dan sesuai sangat penting agar Anda dapat bergerak dengan leluasa. Pilih pakaian yang berbahan ringan dan menyerap keringat, serta sepatu olahraga yang mendukung aktivitas Anda. Hindari pakaian yang terlalu longgar karena bisa mengganggu gerakan.
 
Ilustrasi: Sarah, yang baru saja memutuskan untuk rutin ke gym, awalnya mengenakan pakaian kasual untuk berolahraga. Setelah beberapa kali merasa tidak nyaman, dia beralih ke pakaian olahraga yang lebih ringan dan breathable, yang membuat sesi latihannya lebih efisien dan menyenangkan.
 
4. Mulai dengan Alat dan Latihan Dasar
Saat pertama kali ke gym, fokuslah pada alat-alat yang mudah digunakan dan latihan dasar yang tidak terlalu kompleks. Mesin-mesin seperti treadmill, sepeda statis, atau elliptical adalah pilihan yang baik bagi pemula. Jangan langsung mencoba alat berat atau teknik angkat beban yang rumit jika belum terbiasa.
 
Ilustrasi: Arif, pemula yang ingin meningkatkan kebugaran jantungnya, pertama kali menggunakan treadmill dan sepeda statis selama 20-30 menit setiap kunjungan ke gym. Setelah beberapa minggu, ia mulai menambahkan beban ringan dan latihan kekuatan menggunakan dumbbell.
 
5. Minta Bantuan Instruktur atau Personal Trainer
Jangan ragu untuk meminta bantuan instruktur atau personal trainer di gym. Mereka ada untuk membantu Anda memahami cara menggunakan alat dan menyusun rencana latihan yang sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan teknik yang benar sangat penting untuk mencegah cedera.
 
Ilustrasi: David, yang baru pertama kali ke gym, tidak yakin bagaimana cara menggunakan beberapa mesin. Alih-alih mencoba sendiri dan berisiko cedera, ia meminta bantuan instruktur yang kemudian mengajarkannya cara menggunakan alat dengan benar dan merekomendasikan program latihan dasar yang sesuai.
 
6. Jangan Lupakan Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan adalah kunci penting sebelum memulai latihan intens di gym. Pemanasan ringan selama 5-10 menit dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mempersiapkan tubuh untuk berolahraga. Selain itu, pendinginan setelah latihan, seperti peregangan atau jalan ringan, dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dan mencegah cedera.
 
Ilustrasi: Nina, yang baru bergabung di pusat kebugaran, sering melewatkan pemanasan. Setelah merasa ototnya kaku dan mudah pegal, ia mulai meluangkan 10 menit untuk pemanasan sebelum setiap latihan dan merasakan perbedaan signifikan pada kelenturan tubuhnya.
 
7. Latih dengan Bertahap
Sebagai pemula, jangan terlalu memaksakan diri untuk langsung melakukan latihan berat. Mulailah secara perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap. Tubuh Anda butuh waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas baru.
 
Ilustrasi: Dani, seorang pria yang baru mencoba angkat beban, sempat merasa terlalu ambisius dan langsung mencoba angkatan berat. Akibatnya, ia merasa nyeri otot berlebihan setelah latihan pertamanya. Setelah itu, Dani mulai dengan beban lebih ringan dan secara bertahap meningkatkan beratnya seiring dengan kekuatan tubuhnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan