Sekadar informasi Froome kecelakaan parah saat mengikuti ajang Criterium du Dauphine pada 12 Juni lalu. Saat itu. dia menabrak dinding hingga terjadi pergeseran tulang di bagian leher, paha, siku, pinggul dan rusuk.
Rekan setim Froome di Ineos, Egan Bernal, akhirnya muncul sebagai juara baru di Tour de France 2019. Merespons itu, Froome malah semakin bersemangat untuk kembali tahun depan.
"Bagi saya tujuan yang mendasarnya adalah mencapai garis start pada tahun 2020 dan berada pada posisi yang sama atau lebih baik daripada saya tahun ini. Itulah yang mendorong saya saat ini," kata Froome dikutip BBC.
Klik: Daud Yordan Rebut Gelar WBC Usai Tumbangkan Petinju Thailand
Oleh tim dokter yang merawatnya, Froome diprediksi baru akan pulih sepenuhnya enam bulan kemudian. Namun, hal itu tidak mengendurkan semangatnya, terlebih banyak pihak yang mendukungnya.
Oleh karenanya, belum genap dua bulan sejak operasi, dia sudah kembali melakukan latihan-latihan seperti menahan beban, fisiotherapy dan dua jam bersepeda dalam sehari.
"Sungguh luar biasa jumlah pesan yang saya terima di rumah sakit, di rumah dan di seluruh Tour de France. Benar-benar menghangatkan hati dan memotivasi saya," pungkas Froome.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id