Presiden Joko Widodo bersama Ketua PB IPSI Prabowo Subianto berfoto bersama tim pencak silat Indonesia Asian Games 2018. (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Presiden Joko Widodo bersama Ketua PB IPSI Prabowo Subianto berfoto bersama tim pencak silat Indonesia Asian Games 2018. (Foto: MI/Rommy Pujianto)

Peluang Ekshibisi Pencak Silat di Olimpiade 2020 Terbuka Lebar

31 Agustus 2018 13:28
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut peluang ekshibisi pencak silat pada olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, terbuka lebar.
 
Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan menteri olahraga Jepang dan wakil presiden Tokyo Olympic 2020 terkait hal tersebut. Tinggal, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta pimpinan dunia pencak silat meyakinkan kembali Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar pencak silat bisa diekshibisi di olimpiade 2020.
 
"Pemerintah juga akan membuat korespondensi, dengan begitu cabang olahraga potensial kita nanti bisa jadi spot olympic di olimpiade selanjutnya," ujarnya dalam Metro Pagi Primetime, Jumat, 31 Agustus 2018.
 
Imam mengatakan momen Asian Games 2018 menjadi batu loncatan bagi cabor pencak silat agar lebih dikenal dunia. Memasukkan pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga dalam olimpiade menjadi tujuan utama Indonesia.

"Kalau Sea Games kan lebih banyak kebijakan-kebijakan penentuan olahraga dan event-nya oleh tuan rumah, tentu kita harus meyakinkan lagi pencak silat agar bisa dipertandingkan di sana," kata dia.
 
Ia mengaku bersyukur cabang olahraga Asian Games yang akan dipertandingkan di olimpiade 2020 membuahkan hasil yang luar biasa.
 
Indonesia paling tidak bisa membuktikan diri layak mendapat medali di cabang olahraga karate, panjat tebing, bulu tangkis, bahkan tenis lapangan yang selama ini 'puasa' medali. 
 
Imam memastikan pemerintah dan para atlet total dalam mempersiapkan diri menuju olimpiade 2020. Salah satu yang menjadi fokus adalah dengan mengikutsertakan diri dalam setiap try out pertandingan ke pertandingan di luar negeri.
 
"Dan didukung pendampingan oleh pelatih dan kelompok cabang olahraga secara saintifik dan sistematis," pungkasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan