Hulaefi bersaing dengan 10 atlet lainnya pada nomor tersebut. Ia mendapat giliran ketujuh untuk tampil.
Usai melakukan aksinya, Hulaefi mendapat nilai akhir 19,41 dari para juri. Pada saat itu, ia mampu meraih urutan pertama sementara, mengungguli Lim Jowen Si Wei asal Singapura dengan nilai 19,40.
Nilai 19,41 merupakan akumulasi poin yang didapat Hulaefi dari nomor Daoshu dan Gunshu. Kategori Daushu diperlombakan pada Senin 20 Agustus kemarin, dan Gunshu yang diperlombakan hari ini. Di Daoshu, ia mendapat nilai 9,70 dan 9,71 di Gunshu.
Baca: Hari Ketiga Asian Games: 28 Medali Emas Diperebutkan
Kendati demikian, atlet yang tampil setelah Hulaefi mampu meraih nilai tertinggi dengan nilai 19,52. Ia adalah atlet asal Tiongkok, Wu Zhachua.
Hal itu membuat Hulaefi tergeser ke posisi kedua sementara. Namun, itu tidak berlangsung lama. Atlet asal Korea, Cho Seungjae, mampu menggeser Hulaefi ke urutan ketiga. Cho yang tampil terakhir mendapat nilai 19,45.
"Penampilan tadi cukup baik, sebab saya bisa mengendalikan diri saya. Sebelumnya juga saya bisa mengendalikan diri saya, jadi perasaanya puas," kata Hulaefi di Jakarta pada Selasa (21/8/2018).
Baca: Gagal Penuhi Ekspektasi, PSRI Tetap Bangga dengan Siman
Hulaefi tak henti-hentinya mendapatkan teriakan dukungan dari suporter Indonesia. Hal tersebut membuat adrenalinnya.
"Memotivasi banget (dukungan penonton). Adrenalin saya langsung naik dan badan saya jadi enteng juga," lanjut dia.
Dengan ini, Hulaefi bertahan di peringkat ketiga dan berhak untuk medali perunggu. Ia menyusul persembahan medali yang sebelumnya sempat disumbangkan Lindswell Kwok (emas) dan Marvello Edgar Xavier (perak).
Video: Buka-bukaan Pesilat Ganda Putra Andalan Indonesia di Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News