Petenis Ceko tersebut menang dua set langsung, 6-4 dan 6-4 pada turnamen lapangan rumput tersebut sekaligus mencetak sejarah sebagai petenis pertama non unggulan yang juara di Wimbledon. Saat menjuarai Wimbledon ini, Marketa adalah petenis peringkat 42 WTA.
Kemenangan ini menjadi yang pertama untuk Marketa di turnamen tenis Grand Slam. Hasil terbaik sebelumnya adalah runner up French Open 2019. Saat itu Marketa kalah dari petenis Australia Ashleigh Barty dengan skor 1-6 dan 3-6.
Bagi Ons Jabeur, upayanya menjadi petenis keturunan Arab pertama meraih gelar Grand Slam kandas. Ini menjadi penampilan terbaik Ons Jabeur di turnamen Grand Slam.
Di bagian putra, dipastikan sejarah juga akan tercipta pada final yang mempertemukan petenis peringkat nomor 1 dunia Carlos Alcarz melawan legenda yang juga petenis nomor 2 dunia Novak Djokovic, Ahad 16 Juli besok. Carlos Alcaraz adalah petenis termuda yang menduduki petenis nomor 1 dunia.
Sekadar info, sementara Djokovic sebelumnya diketahui bersama-sama Rafael Nadal dan Roger Federer mendapat julukan The Big Three, karena ketiganya total sudah merebut 65 gelar Grand Slam dalam persaingan ketat di ajang tenis profesional lebih dari satu dekade.
Saat ini, Djokovic terbanyak meraih gelar, yakni 23 gelar, diikuti Nadal (22 gelar) dan Federer (20 gelar). Final besok akan menjadi kesempatan Djokovic meraih gelarnya yang ke-24, atau ini menjadi awal perjalanan calon legenda tenis berikutnya, Carlos Alcaraz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News