LeBron James pebasket tertua pada musim 2025. Foto: NBA.
LeBron James pebasket tertua pada musim 2025. Foto: NBA.

Masih Produktif, Ini Lima Pemain Basket NBA Tertua di Musim 2025/2026

Arif Wicaksono • 26 Oktober 2025 07:26
Jakarta: Usia bukanlah penghalang bagi para atlet profesional untuk terus berprestasi, dan hal ini sangat terbukti di kompetisi basket terakbar di dunia, NBA
 
Pada musim 2025/2026, sejumlah veteran masih menunjukkan kehebatannya di lapangan, bersaing dengan para pemain muda yang baru masuk liga.
 

Usia mereka sudah mendekati atau melewati angka 38–41 tahun, namun performa dan kehadiran mereka tetap menjadi cerita tersendiri di liga basket paling kompetitif di dunia.
 
Berikut adalah lima pemain basket tertua yang masih aktif bermain di musim NBA 2025/2026:

1. LeBron James (Los Angeles Lakers)

​LeBron Raymone James, yang berposisi sebagai Forward, memegang status sebagai pemain tertua di liga saat memasuki musim 2025-2026. Bintang Los Angeles Lakers ini akan merayakan ulang tahun ke-41 pada Desember 2025. 

Meskipun usianya sudah menginjak kepala empat, statusnya tetap menjadi superstar dominan, sebuah fenomena yang hampir tak tertandingi di sejarah olahraga profesional, ia masih memimpin timnya dalam statistik penting.
 
​Memasuki musim ke-23, kebugaran super dan kecerdasan bermain James memungkinkannya mempertahankan tingkat output yang tinggi. Ia adalah jangkar serangan, playmaker utama, dan pemimpin emosional tim. 
 
Kontribusi utamanya bukan lagi hanya sekadar angka, tetapi juga pengaruhnya dalam mengatur tempo permainan dan menjadi fokus perhatian pertahanan lawan, yang secara otomatis membuka peluang bagi rekan setimnya.

​2. Chris Paul (Los Angeles Clippers)

​Christopher Emmanuel Paul, Point Guard legendaris berjuluk "CP3," memasuki musim 2025-2026 sebagai pemain tertua kedua. Ia telah berusia 40 tahun sejak Mei 2025. 
 
Setelah sempat berpindah-pindah tim, Paul kini kembali memperkuat Los Angeles Clippers, tim yang ia huni selama masa puncaknya, menambah pengalaman luar biasa ke dalam salah satu roster tertua di liga tersebut.
 
​Paul membawa serta visi bermain yang luar biasa, kemampuan passing akurat, dan kepemimpinan yang tegas di lapangan. Perannya di Clippers kemungkinan besar akan berfokus pada manajemen game di menit-menit krusial dan sebagai mentor di lini guard. 
 
Meskipun menit bermainnya mungkin lebih terbatas, dampaknya terhadap eksekusi serangan tim dan penguasaan tempo permainan tetap signifikan.

​3. Kyle Lowry (Philadelphia 76ers)

​Kyle Lowry, Point Guard tangguh yang dikenal karena determinasi dan kemampuan bertahan yang keras, memulai musim 2025-2026 di usia 39 tahun dan akan genap 40 tahun pada Maret 2026. 
 
Pemain asal Philadelphia ini kembali memperkuat tim kampung halamannya, Philadelphia 76ers. Statusnya sebagai Juara NBA dan All-Star enam kali menjadikannya sosok yang dihormati di ruang ganti.
 
​Di Sixers, Lowry diperkirakan akan mengisi peran sebagai Point Guard veteran yang agresif, baik sebagai starter maupun sebagai pemimpin bench unit. 
 
Pengalamannya dalam skenario playoff, kemampuannya mengambil charge untuk membalikkan momentum, serta tembakan tiga angka yang tepat waktu, merupakan kontribusi berharga yang tidak tercatat dalam box score biasa, tetapi sangat vital bagi tim.

​4. Garrett Temple (Toronto Raptors)

​Garrett Temple, yang berposisi Guard-Forward, adalah salah satu role player veteran paling dihormati di liga, memulai musim ini di usia 39 tahun. Temple dikenal sebagai "pemain jembatan" atau journeyman yang membawa profesionalisme tinggi ke setiap timnya. 
 
Pada musim 2025-2026, ia tercatat memperkuat Toronto Raptors, tim yang dipenuhi talenta muda. Di Raptors, peran Temple akan lebih cenderung sebagai mentor dan teladan. 
 
Kontribusi terbesarnya mungkin terjadi di sesi latihan dan ruang ganti, menanamkan etos kerja dan kedewasaan profesional kepada pemain-pemain muda. 
 
Di lapangan, ia tetap siap memberikan menit pertahanan yang stabil dan tembakan terbuka ketika dibutuhkan, menjustifikasi keberadaannya melalui kecerdasan dan pemahaman mendalam tentang sistem tim.

​5. Al Horford (Golden State Warriors)

​Alfred Joel Horford Reynoso, seorang Forward dan Center serba bisa, memulai musim 2025-2026 di usia 39 tahun. Horford, yang dikenal karena IQ basketnya yang tinggi dan permainan bertahan yang disiplin, kini memperkuat Golden State Warriors. 
 
Kehadirannya di tim yang juga memiliki veteran All-Star seperti Stephen Curry menunjukkan nilai dari pengalaman.
 
​Horford membawa fleksibilitas besar ke Warriors, mampu bermain sebagai Center yang merentangkan lapangan (stretching five) atau sebagai Power Forward bertahan. Perannya sangat penting dalam memberikan stabilitas pertahanan dan passing cerdas dari posisi big man. 
 
Di usia ini, Horford adalah contoh nyata bagaimana kecerdasan posisi dan kemampuan spacing yang prima dapat memperpanjang karier seorang pemain di NBA modern.
 
Kehadiran para veteran ini membuktikan bahwa dedikasi, disiplin, dan kerja keras dapat memperpanjang karier seorang atlet profesional. Mereka tidak hanya memberikan kontribusi di lapangan, tetapi juga menjadi mentor berharga bagi generasi pemain yang lebih muda. 
 
(Sheva Asyraful Fali)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan