"Alhamdulillah akhirnya emas. Selamat pada pasangan Greysia/Apriyani. Insyaallah lebih dari target yang direncanakan. Semoga lebih baik dari ranking 40," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu saat dikonfirmasi.
Emas dari cabang bulu tangkis ini didapat setelah Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Selain emas dari pasangan Greysia/Apriyani, kontingen Indonesia juga mendapatkan tambahan satu perunggu setelah Anthony Ginting sukses mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon dengan skor 21-11, 21-13.
Dengan koleksi satu emas, satu perak dan tiga perunggu, Indonesia sementara menempati peringkat 35 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo. Sejauh ini, posisi itu jelas jadi peningkatan dibandingkan saat berakhir di posisi 47 klasemen akhir Olimpiade Rio 2016.
Kendati saat ini ada di 40 besar, kontingen Indonesia belum bisa tenang mengingat rangkaian Olimpiade Tokyo 2020 berlanjut hingga upacara penutupan 8 Agustus nanti dan masih ada 127 keping medali emas lagi diperebutkan.
Raihan perunggu Anthony Ginting, sekaligus menutup kiprah kontingen Indonesia di Tokyo, mengingat pasukan Merah Putih hanya mengirimkan 28 atlet dan semuanya sudah tampil di delapan cabang olahraga masing-masing.
Hingga hari ini, kontingen Indonesia juga terbilang unggul di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Filipina dan Thailand sejauh ini sama-sama baru mengumpulkan satu keping medali emas dan menempati peringkat 51, sedangkan Malaysia di posisi 75 dengan satu perunggu.
Untuk di posisi puncak klasemen ada Tiongkok dengan raihan 29 emas, 17 perak dan 16 perunggu disusul Amerika Serikat dengan 22 emas, 25 perak, 17 perunggu. Tuan rumah Jepang berada di posisi tiga dengan 17 emas, 6 perak dan 10 perunggu. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id