Kekalahan ini menyebabkan rating Novendra tersedot 6,1 poin, sehingga tabungan rating Pecatur asal DKI Jakarta itu menjadi minus 2 poin. Pelatih GM Andrei Kovalev, yang dikontrak United Tractors untuk mengantarkan Novendra mewujudkan cita-cita menjadi GM kedelapan Indonesia, menilai Novendra kurang beruntung. Saat membutuhkan poin krusial, justru mendapat lawan yang telah memiliki persiapan matang dan dalam. Novendra dipaksa menyerah kalah setelah model pertahanannya terbaca oleh lawan.
“Saya sendiri tidak menyangka karena langkah Rokade Panjang tidak pernah dimainkan pecatur top, sehingga saya tidak menaruh perhatian. Saya tidak pernah melakukan riset untuk sistem tersebut,” ujar Kovalev seperti disampaikan Manajer Tim United Tractors yang juga Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, dalam pesan WhatsApp kepada media hari Sabtu 22 Februari dini hari.
Masih menurut Kovalev, laga kedelapan hari Jumat malam waktu Ceko, menjadi pelajaran sangat penting bagi Novendra bahwa untuk menjadi GM harus banyak belajar sendiri.
Novendra harus menang pada babak sembilan atau laga terakhir pada Sabtu pagi atau sore WIB, menghadapi pecatur tuan rumah, IM Tomas Kulhanek (2345) agar rating Novendra kembali plus saat masuk turnamen kedua di Republik Ceko. Jika menang, pecatur Pelatnas Percasi ini akan menyedot rating lawan sebanyak 3 poin.
Video: Barcelona Datangkan Braithwaite dengan Status Transfer Darurat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News