Race yang digelar di Cikole-Lembang, Bandung itu mengikuti regulasi lomba yang telah ditetapkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI). Nantinya, akan ada 14 kelas yang dilombakan mulai dari pra youth, penghobi dewasa hingga atlet profesional.
Kategori kelas yang dilombakan terbagi dua, yakni Kelas Prestasi dan Kelas Hobi. Untuk Kelas Prestasi yakni Men Elite (>19 tahun), Women Elite (>19 tahun), Men Junior (17-18 tahun). Serta dibuka juga Kelas Exhibition (12-14 tahun) atas tingginya antusiasme dan keinginan Teras Caf melakukan pembibitan rider di masa depan.
Untuk kategori Kelas Hobi, nomor yang dilombakan yakni Men Youth (15-16 tahun), Men Sport A (19-24 tahun), Men Sport B (25-29 tahun), Master Expert (30-44 tahun), Master A (30-34 tahun), Master B (35-39 tahun), Master C (40-44 tahun), Master D (45-49 tahun), Master E (>50 tahun), dan Women Open (>15 tahun).
"Kami berkomitmen kuat, dengan melahirkan kegiatan ini untuk mendukung perkembangan
olahraga nasional, khususnya di cabang balap sepeda gunung downhill dan enduro," kata Yanuar Anugrah, Founder Caf's Technology & Caf Group, Senin 27 September 2021.
"Melalui kejuaraan ini, Teras Caf mampu melahirkan bibit pembalap baru yang berkualitas dan mampu berprestasi di kancah nasional maupun internasional," lanjut Yanuar.
Mengingat penyelenggaraa Teras Caf 1st Series masih dalam masa pandemi Covid-19, panitia tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dalam penyelenggaraannya. Sebagai syarat peserta dan official masuk venue, mereka wajib menunjukkan bukti vaksin, hasil swab antigen dan form assessment Covid-19 saat screening.
Peserta dan official akan diberikan gelang tanda pengenal sebagai bukti lolos screening dan tetap mematuhi standar protokol kesehatan. Jumlah peserta dan official di area venue akan dibatasi sesuai dengan urutan rundown per kelas.
"Kami sangat meminimalisir interaksi peserta dengan menerapkan prosedur online mulai dari registrasi, license check hingga technical meeting," terang Dede Dewanthono selaku Event Director.
Sementara terkait lintasan, Downhill Cikole merupakan lintasan favorit khususnya di daerah Jawa Barat, bahkan seluruh Indonesia. Lintasan Downhill ini pernah digunakan sebagai lintasan multi event PON dan kejuaraan internasional sekelas Asia Pacific.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News