Djokovic tampil berpasangan dengan Nina Stojanovic di nomor ganda campuran dan bakal bentrok dengan Ashleigh Barty/John Peers yang mewakili Australia. Keputusan mundurnya Djokovic, tentu membuat Ashleigh/Peers mendapat perunggu secara cuma-cuma.
Pengumuman Djokovic mundur diumumkan beberapa menit setelah kalah dari Pablo Carreno Busta dengan skor 4-6, 6-7(8) dan 3-6 pada perebutan tempat ketiga nomor tunggal putra, Sabtu 31 Juli. Hasil itu sekaligus menjadi kekalahan beruntun Djokovic setelah ATP Tour Finals 2019.
Sehari sebelumnya, Djokovic kalah dari petenis Jerman Alexander Zverev yang mengakhiri harapan menyabet Golden Slam, yakni sebutan untuk menyapu bersih empat gelar Grand Slam dan emas Olimpiade dalam setahun.
Padahal sebelum ke Tokyo, Djokovic sudah menjuarai ajang Grand Slam Australia Open, French Open dan Wimbledon.
Kendati demikian, tren negatif Olimpiade tidak dialami Djokovic kali ini saja. Setelah menyabet perunggu di Beijing 2008, Djokovic juga gagal naik podium di London 2012 dan Rio 2016. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id