Bertajuk SSC Al Mujahidien Cup 2024, turnamen tenis meja antar DKM ini berlangsung selama dua hari (9-10 November) di halaman masjid Al Mujahidien. Jumlah pesertanya pun cukup banyak karena mencapai 250 orang yang berasal dari 45 DKM (masjid dan mushola) se-BTR Raya.

Masing-masing DKM yang berpartisipasi dikenakan tarif Rp100.000 sebagai biaya pendaftaran. Tapi, itu tampak cukup sepadan dengan hadiah berupa uang tunai dan piala yang telah disiapkan.
Namun, Maryanto selaku Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan terdapat hadiah yang tak kalah penting dari turnamen SSC Al Mujahidien Cup 2024, yakni para peserta jadi bisa mempererat silaturahmi atau melakukan Ukhuwah Islamiyah.
Sebab menurutnya, masjid bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga tempat untuk membahas kemaslahatan umat, termasuk olahraga, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, diadakan juga bazar kuliner yang meramaikan SSC Al Mujahidien Cup 2024.
"Turnamen ini tidak berorientasi pada bisnis dan keuntungan semata, kegiatan ini juga untuk menghidupkan perekonomian di lingkungan BTR karena kita melibatkan UMKM yang berada di lingkungan tersebut dengan diadakannya bazar kuliner," kata Maryanto.
"Mudah-mudahan dengan adanya turnamen tenis meja ini, Masjid se-Bekasi Raya bisa menumbuhkan kesadaran dan tentunya semangat kebersamaan kita bahwa ini adalah tulang tubuh kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Bekasi Timur Raya," tambahnya.
Adapun untuk juara pertama SSC Al Mujahidien Cup 2024 akan mendapat uang tunai sebesar Rp2,5 juta, peringkat kedua Rp2 juta dan peringkat tiga bersama Rp1 juta. Bagi yang belum beruntung atau kalah tak perlu bersedih karena tetap memperoleh Rp150 ribu per DKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News