Setelah menang dari Leon Edwards, Juli lalu, Belal memperpanjang rekor belum terkalahkan dalam 11 pertarungan yang telah dilakoninya secara beruntun. Pencapaian Belal tidak dapat dipandang sebelah mata, mengingat penghuni kelas welterweight merupakan fighter berkelas.
Hadirnya nama Shavkat Rakhmonov dengan rekor 18-0 mewajibkan Belal bertarung melawannya. Fighter berusia 29 tahun itu memiliki julukan mesin penghancur. Diketahui Shavkat memiliki tingkat finishing yang luar biasa. Dirinya jarang menghabisi pertarungan selama tiga ronde.
Kelebihan Shavkat menjadi hal yang harus diwaspadai Belal Muhammad, atlet pertama Palestina yang merengkuh gelar juara. Pertarungan Belal Muhammad versus Shavkat Rakhmonov menjadi pertandingan sangat dinantikan para pecinta UFC. Link: Daftar Petarung Terbaik UFC dari Conor McGregor Hingga Jon Jones dengan Rekor Terbaik di Kelasnya
Belal Muhammad merupakan fighter didikan Khabib Nurmagomedov dan memiliki gaya bermain tidak jauh berbeda dari “The Eagle”, julukan Khabib.
Background Belal alasan bagi Shavkat untuk memperebutkan sabuk juara yang tengah dipertahankan oleh Belal. Shavkat Rakhmonov akan habis-habisan dalam pertarungan yang sudah menjadi incarannya selama ini. Jika berhasil mengalahkan Belal, Shavkat tercatat sebagai fighter tak terkalahkan, serta memiliki finishing fight yang tinggi.
Melansir dari UFC.com, pertandingan Desember nanti, Belal Muhammad dan Shavkat Rakhmonov menjadi partai utama di kelas welterweight dalam pergelaran UFC 310 di T-Mobile (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News