Petenis non-unggulan tersebut tiba di Melbourne Park dengan ekspektasi rendah namun sekarang akan melawan unggulan 14 asal Amerika Sofia Kenin untuk mengejar gelar turnamen utama ketiganya.
Dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius (104F) di Rod Laver Arena, Muguruza dibuat pontang panting oleh Halep, mantan finalis di Melbourne Park.
Petenis Spanyol itu harus balas mematahkan servis dari kedudukan tertinggal 4-5 pada set kedua dan kemudian bertahan dengan kuat untuk merebut kemenangan pada match point kedua ketika petenis Rumania Halep gagal membebaskan net dari passing shot.
Petenis berusia 26 tahun Muguruza tidak berada dalam banyak daftar pesaing pra-turnamen namun kelas dan semangat juang yang mendorongnya meraih gelar French Open 2016 dan Wimbledon 2017 telah kembali di Australia.
"Anda mulai hari demi hari, itu lah yang saya lakukan," kata Muguruza.
"Sangat senang bisa berada di final, jalan masih panjang, Saya masih punya satu pertandingan lagi pada Sabtu," sambungnya.
"Saya tidak berpikir saya sedang jatuh. Saya berpikir, terus maju dan pada titik tertentu Anda akan memperoleh kesempatan Anda," terangnya.
Video: Ingin Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika? Ini Harga Tiketnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
