Pembalap Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini dipercaya tampil penuh pada sesi tes hari pertama, Selasa 18 April 2017.
Bersama Sean, Toro Rosso menitikberatkan untuk menguji pengembangan mesin dan aerodinamika setelah menjalani tiga seri balapan di ajang F1 musim ini.
Pada sesi latihan pagi, Sean mendapatkan kesempatan untuk beradaptasi dengan mobil STR12 yang punya kecepatan lebih tinggi dan lebih bertenaga menyusul adanya perubahan regulasi teknis di musim ini.
Aksi Sean di lintasan sempat berjalan kurang mulus lantaran girboks mobil yang dikemudikannya mengalami masalah pada lap ketiga. Ia pun harus kembali ke paddock untuk memperbaiki mobilnya, sebelum akhirnya kembali beraksi.
Secara keseluruhan, Sean mampu melahap 78 lap dengan catatan waktu terbaiknya, 1 menit 33.885 detik. Catatan ini menempatkannya di posisi delapan dari total 12 pembalap yang ikut ambil bagian pada sesi kali ini.
Pada tes pertama ini, fokus utama Sean bukan soal mencatatkan waktu terbaik, melainkan melakukan sejumlah percobaan dan uji ketahanan mesin.
"Jadi, mereka (Toro Rosso) pasti ingin menguji sesuatu. Itu target mereka untuk melihat apa yang lebih baik dan lain-lain. Target buat saya pribadi adalah, mencoba tampil konsisten dan memberikan feed back yang bagus buat tim. Itulah yang terpenting," ujar Sean usai melakoni tes.
.jpg)
Franz Tost bersama Sean Gelael
Menanggapi hasil tes, tim prinsipal Toro Rossi Franz Tost menyambut suka cita. Ia menyebut, kinerja Sean memuaskan. Metrotvnews.com berkesempatan untuk mewawancarai Tost di acara Paddock Party di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Berikut petikan wawancaranya:
Pendapat Anda, bagaimana performa Sean saat tes?
Performanya sangat baik, karena kami melihat perbandingan pencapaian lap dengan Danil Kvyat, pencapaian Sean sangat oke. Dia punya pencapaian mendekati Kvyat, dan kami senang dengan kemampuannya saat menjalani tes.
Apa ada saran untuk Sean untuk meningkatkan kemampuannya?
Anda harus selalu meningkatkan kemampuan, di setiap waktu. Saya yakin setelah tes ini, dia bisa banyak belajar dan memiliki pengalaman untuk menjalani tes selanjutnya.
Apa yang Anda harapkan dari Sean saat melakoni tes selanjutnya?
Saya berharap di Budapest dia bisa meningkatkan kemampuannya, itu bisa menjadi pengalamannya, dia bisa merasakan bagaimana melintasi trek dengan mobil F1 Toro Rosso. Saya berharap dia bisa mendapatkan set-up yang tepat di Abu Dhabi. Jadi, kita akan menunggu bagaimana perkembangannya nanti.
Apakah Sean memiliki peluang untuk merapat bersama tim Toro Rosso?
Semuanya akan kita lihat nanti. Semuanya masih terbuka untuk menjadi pembalap di F1. Jika Anda menunjukkan kualitas terbaik, tidak menutup kemungkinan Anda bisa bergabung di F1.
Menurut Anda, apa yang Sean butuhkan untuk menjadi pembalap F1?
Dia membutuhkan pengalaman, kesuksesan di F2, dan melakoni tes dengan baik di F1.
Menurut Anda, berapa lama lagi kesempatan Sean bergabung di F1?
Sulit ya untuk mengatakan kapan waktu pastinya Sean bergabung di F1. Tetapi, mungkin hal itu bisa terjadi dua sampai tiga tahun lagi.
Toro Rosso meraih poin kurang maksimal pada tiga balapan di F1, jadi target Toro Rosso tahun ini?
Target kami bisa menjadi urutan kelima konstruktor. Kami mendapatkan hasil lumayan pada race di Bahrain, kami harus mendongkrak performa saat mengaspal di Barcelona untuk mendapatkan poin dan menembus lima besar.
Video: Bos Toro Rosso Puas dengan Hasil Tes Sean Gelael
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
