Sean menutup sesi latihan bebas dengan catatan waktu tercepat satu menit 21,639 detik. Torehan waktunya lebih bagus dibanding rekan setimnya Brendon Hartley. Pembalap asal Selandia Baru itu membuat catatan waktu satu menit 21,747 detik. Hasil ini buat Sean cukup bagus dan memenuhi harapan tim Prinsipal Toro Rosso Franz Tost.
Bagi Sean, sesi FP1 di Meksiko merupakan penampilannya yang keempat sekaligus yang terakhir musim ini bersama tim yang bermarkas di Faenza, Italia itu. Sebelumnya Sean juga membuat pekerjaan bagus di sirkuit Marina Bay Singapura, Sepang Malaysia, dan Austin Amerika Serikat.
Dari empat penampilannya bersama tim Toro Rosso, Sean mengaku menimba banyak pengalaman dan pembelajaran. Sean merasakan sensasi atmosfer lingkungan F1. Dia juga mendapat tantangan yang tidak mudah karena beberapa sirkuit seperti Marina Bay, Austin dan Autodromo Hernanos Rodriguez merupakan lintasan yang baru pertama kali dia coba.
Pada penampilannya di Meksiko, Sean tak cuma dihadapi tekanan untuk adaptasi sirkuit. Pebalap yang gemar musik hip-hop ini mendapat ujian untuk mengendalikan kondisi mobil yang tidak ideal.
“Ya ada beberapa masalah yang saya hadapi di Meksiko. Mobil sepertinya agak sulit diprediksi dan dikendalikan. Kami punya masalah di power dan balancing. Saya juga sempat terjebak traffic dengan kendaraan lain saat berupaya push. Ya, ini pelajaran dan pengalaman yang luar biasa,” kata Sean.
Baca juga: Penilaian Toro Rosso atas Performa Sean di Austin
Tantangan di Meksiko, kata Sean, jauh lebih kompleks dibanding pada tiga penampilan sebelumnya. Meski demikian, Sean mengaku cukup puas karena dia juga berhasil berjuang untuk bisa menyelesaikan program dan memberi input data kepada tim. Terlebih catatan waktunya juga lebih baik dibanding rekan setimnya.
Setelah menyelesaikan program FP1 bersama tim Toro Rosso, Sean akan kembali fokus untuk balapan terakhir Formula 2 yang akan berlangsung di sirkuit Yas Marina Uni Emirat Arab pada tanggal 24-26 November mendatang. Selain balapan F2, Sean juga sudah dijadwalkan mengikuti test bersama tim Toro Rosso.
Pada musim penuh keduanya di ajang Formula 2, Sean masih berjuang keras dan belajar untuk mematangkan kemampuan balapnya. Bersama tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, Sean sudah mengoleksi 17 poin dan berada di peringkat 15. Musim sebelumnya Sean juga menempati peringkat 15 klasemen pembalap bersama tim Pertamina Campos Racing.
Video: Jokowi Rayakan Sumpah Pemuda dengan Main Bulutangkis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id