Pengumuman perekrutan Sean diumumkan langsung pihak Prema, lewat Team Principalnya, Rene Rosin, Senin 20 November 2017. Sean akan mulai bekerja sama dengan tim Prema pada sesi tes resmi usai seri pamungkas Formula 2 di Abu Dhabi, akhir bulan ini.
Selain menjajal mobil Prema untuk kali pertama, momen tersebut juga dijadikan ajang untuk membangun chemistry yang baik dengan tim dan metode kerja mereka sehingga dapat meletakkan fondasi besar untuk musim depan.
"Saya bangga menyambut Sean dalam tim kami. Dengan pengalamannya, dia pasti akan menjadi sumber kunci untuk musim Formula 2 2018 karena kami perlu beradaptasi dengan mobil baru," ujar Rene.
"Saya yakin Sean akan dapat memenuhi harapannya dan berkontribusi pada kesuksesan yang lebih besar bagi tim," lanjutnya.
Mendapat kepercayaan bergabung dengan Prema tentu memberikan kebanggaan besar buat Sean. Pasalnya, tim yang bermarkas di Italia langsung mampu meraih sukses sejak ambil bagian di ajang Formula 2 pada musim 2016.
Di musim perdananya, Prema sukses merebut gelar juara dunia lewat pembalapnya, Pierre Gasly. Dan di musim ini (2017), mereka sukses mempertahankan status juara lewat pembalap asal Monaco, Charles Leclerc.
Baca juga: Sean Gelael Berbagi Inspirasi dengan Anak-anak Penderita Kanker
Prema saat ini juga masih bertengger di puncak klasemen konstruktor dan berpeluang mempertahankan gelar juara di kategori tersebut pada balapan pamungkas F2 di Abu Dhabi, akhir bulan ini.
"Membalap untuk tim yang sukses dan punya sejarah yang luar biasa seperti Prema adalah kesempatan langka bagi setiap pembalap. Saya tidak sabar untuk melangkah untuk melakoni tahun ketiga saya di Formula 2 dan berharap kami bisa meraih hasil yang bagus," ujar Sean.
Bagi Sean, Prema adalah tim ketiganya di pentas F2. Sebelumnya, pembalap 21 tahun ini sempat membela tim Campos Racing asal Spanyol pada 2016, lalu Arden (2017) yang bermarkas di Inggris, dan kemudian Prema yang berbasis di Italia.
Video: ?Kiprah Sean Gelael di Dunia Balap
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News