Selebrasi Enea Bastianini di podium MotoGP Amerika Serikat. AFP Photo/Mirco Lazzari gp/Getty Images
Selebrasi Enea Bastianini di podium MotoGP Amerika Serikat. AFP Photo/Mirco Lazzari gp/Getty Images

6 Alasan Fans Rossi Kini Bisa Beralih Dukung Enea Bastianini

Adri Prima • 12 April 2022 20:22
Jakarta: Pembalap dari tim Gresini Racing, Enea Bastianini kembali mencuri perhatian usai menjuarai seri MotoGP Amerika Serikat yang berlangsung, Senin, 11 April 2022 dini hari WIB di Sirkuit COTA, Texas. 
 
Performa apik, Bastianini sudah ia tunjukkan sejak memenangi seri pembuka MotoGP Qatar beberapa waktu lalu. Dengan kemenangan di Amerika, maka Bastianini saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 61 poin. 
 
Bicara sosok Enea Bastianini, rider muda asal Italia ini nyatanya memiliki basis penggemar yang cukup besar di Indonesia. Wajar saja, hal tersebut dikarenakan Gresini Racing memang didukung oleh banyak brand asal Indonesia seperti Federal Oil, hingga Antangin yang membuat namanya semakin populer di kalangan pencinta MotoGP tanah air.

Meski demikian, popularitas Bastianini nyatanya tidak hanya di kalangan penggemar Indonesia saja. Pembalap kelahiran Rimini, Italia tanggal 30 Desember 1997 ini layak memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Bahkan fans Valentino Rossi saat ini juga banyak yang beralih mendukung Bastianini.
 
Berikut ini, 6 hal yang membuat Enea Bastianini pantas memiliki banyak penggemar.

1. Meniti karier dari bawah


Walaupun capaian terbaiknya di Moto3 hanya sebagai runner-up, Enea Bastianini tetap membuat banyak orang terkesan saat berhasil naik ke Moto2 bersama Italtrans Racing Team pada 2019. Benar saja, setahun kemudian the Beast menjadi juara dunia Moto2 dengan 205 poin hasil dari 3 kemenangan dan 7 podium.

2. Paling sering dipuji Valentino Rossi


Alasan lain kenapa fans Rossi bisa beralih mendukung Bastianini karena pembalap 24 tahun tersebut juga memang dijagokan the doctor. Bastianini menjadi pembalap muda asal Italia yang paling sering mendapat pujian Valentino Rossi.
 
“Dia sangat cepat. Sepanjang akhir pekan ini, ia mengendarai motornya seperti kesetanan, dan dalam balapan, ia juga mendapatkan lap tercepat,” kata Rossi saat GP Misano 2021 dikutip dari Crash
 
“Saya pikir Italia dalam keadaan yang baik di MotoGP. Meski tanpa saya (yang sudah pensiun). Ini sesuatu yang positif,” beber Rossi.

3. Pembalap multitalenta


Selain berprofesi sebagai pembalap, Enea Bastianini punya banyak keahlian lain. Diketahui dia pernah berkarier sebagai penyelam bahkan sampai juara di Italia, selain itu ia juga mahir di olahraga senam.
 
Di luar olahraga, tidak ada yang menyangka the Beast ternyata punya bakat memasak. Bastiani kerap menjadi koki di setiap momen kumpul keluarga dalam mempersiapkan hidangan. Adapun spesialisasinya yaitu membuat pancake.

4. Pernah menolak tawaran Valentino Rossi


Bastianini pernah menolak tawaran masuk akademi VR46 milik Valentino Rossi karena ia merasa berhutang budi pada Gresini yang membawanya ke kejuaraan dunia. Selain itu ia punya pendapat sendiri mengenai sistem akademi.
 
Menurut Bastianini, akademi balap itu sangat bagus, namun ia memilih untuk mengejar impian dengan caranya sendiri. “Meskipun saya sendirian, saya bisa merencanakan apa yang saya inginkan, jadi saya memutuskan untuk pergi dengan cara saya sendiri,” ungkap Bastianini dikutip dari GPOne.

5. Samai rekor Valentino Rossi


Kemenangan di GP Amerika membuatnya menyamai rekor Valentino Rossi. Ia menjadi pembalap Italia yang mampu meraih 2 kemenangan dalam 4 balapan pertama. Rossi meraihnya di MotoGP 2015 saat memenangai MotoGP Qatar dan Argentina.

6. Raja baru COTA


Dengan keberhasilan memenangi MotoGP Amerika, Enea Bastianini kini menjadi penguasa baru Circuit of the Americas (COTA). Sejak kali pertama menjadi tuan rumah MotoGP pada 2013, hanya ada 3 pembalap yang berhasil menguasai sirkuit di Austin, Texas itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan