Espargaro juga merasa puas atas hasil yang didapat di Sirkuit Losail. Apalagi, catatan waktu yang ditorehkan menjadi salah satu yang tercepat pada lintasan.
"Berada sangat dekat dengan posisi podium dan melewatkannya tampak seperti kekecewaan, namun saya sangat puas dengan hasil balapan kami di sepanjang akhir pekan dan hari ini. Catatan waktu menunjukkan bahwa saya adalah salah satu yang tercepat pada lintasan," kata Espargaro.
"Namun sayangnya, saya kehilangan sepersepuluh hal fundamental saat mengejar Marc dan Joan. Dan pada akhirnya, saya berpikir kondisi ban kami lebih baik dari yang dimiliki oleh saudara saya, Pol dan milik Brad, namun kesalahan kecil di putaran keempat membuat saya tidak menyerang di akhir. Bagaimanapun, Aprilia is in the mix - we’re in it! Ini akan menjadi kejuaraan yang luar biasa dimana kami dapat bertarung melawan pembalap top dan pabrikan terbaik di dunia," sambungnya.
Rekan setim Espargaro, Maverick Vinales harus puas finis di peringkat 12. Dia mengatakan bahwa hasil ini bukan ekspektasi tim Aprilia.
"Tentu saja ini adalah hasil yang sangat mengecewakan. Hal ini sama sekali tidak sesuai dengan ekspektasi saya maupun tim, namun saya tidak pernah mendapatkan perasaan/sensasi yang tepat dengan front end dan saat menuju tikungan. Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Vinales.
"Kami harus memahami motor ini dengan lebih baik lagi. Kami merasakan beberapa sensasi saat tes yang tampaknya harus kami temukan kembali. Saya tidak melakukan kesalahan dalam balapan ini dan tidak mengalami penurunan performa ban yang signifikan, tapi saya juga belum berhasil memiliki kecepatan yang tajam. Ini bukan apa yang kami inginkan ataupun apa yang ingin kami capai," jelasnya.
Selanjutnya, duo pembalap Aprilia tersebut akan bersiap tampil di MotoGP Mandalika yang akan dihelat pada 20 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News