Pertama ada kelas General Admission dengan kapasitas 10 ribu penonton tanpa tempat duduk. Penonton bisa masuk ke area sirkuit, tapi mereka hanya bisa menyaksikan balapan lewat layar besar.
"Tiket (General Admission) untuk masuk sirkuit dan juga festival area. Penonton dapat menyaksikan balapan sambil mencoba jajanan atau makanan yang tersedia di dekat area," kata Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC), Arie Prasetyo.
"Mereka bisa pindah-pindah ke tempat lain dan mendapat pengalaman berbeda. Selain itu, lokasinya dekat dengan berbagai macam fasilitas seperti tenda medis, UMKM, toilet, dan musala," tambahnya.
Penyelenggara juga menyediakan tiket kelas Standard Grandstand dengan stok 30 ribu lembar. Para penonton bisa menyaksikan balapan secara langsung di tempat duduk tanpa atap.
Sedangkan Premium Grandstand menyediakan tempat duduk dengan arm rest dan atap bagi para penonton. Panitia menyiapkan sekitar 20 ribu lembar tiket untuk kelas Premium Grandstand.
Kemudian ada kelas VIP Hospitality Suite Deluxe dengan kapasitas dua ribu tempat duduk. Kelas ini berlokasi di sisi timur pit building lantai tiga Sirkuit Mandalika dengan fasilitas pendingin ruangan, dekat dengan paddok, serta tersedia makanan, snack, dan minuman.
Lalu ada juga tiket kelas VIP Hospitality Suite Premium dengan kapasitas 30 orang berlokasi di lantai dua pit building Sirkuit Mandalika. Fasilitasnya mirip dengan kelas VIP Hospitality Suite Deluxe, tapi lokasinya lebih dekat dengan pit walk session dan bisa bertemu dengan pembalap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News