"Saat ini saya lebih bahagia ketimbang tahun lalu. Meski harus meningkatkan beberapa hal lagi, tapi saya harap kepercayaan diri itu muncul pada seri pembuka nanti," ujar Pedrosa.
Klik: Menpora Mau Kampus Jadi Gudang Atlet
Selain mengalami musim terburuk lewat debutnya pada 2006 silam, Pedrosa juga kembali merasakan pengalaman pahit ketika mengarungi musim 2016. Perjuangannya untuk beradaptasi dengan ban baru pada saat itu malah membuatnya cedera dan absen sebanyak tiga seri.
Terlecut dari penurunan performa, Pedrosa langsung bangkit saat menjalani sesi pramusim belakangan ini. Dia menjadi yang tercepat saat uji coba musim dingin, berada di urutan kelima di Sepang, dan tampil di peringkat tiga di Phillip Island dan Qatar.
Klik: Bradley Smith Janjikan Satu Poin untuk Red Bull KTM
Sesi pramusim Qatar berakhir beberapa hari yang lalu. Pedrosa berada di urutan ketiga setelah mencatat waktu terbaik 1 menit 54.469 detik. Ia berselisih 0.139 detik dengan Maverick Vinales yang tampil paling cepat, sedangkan rekan setimnya Marc Marquez bertengger di urutan ke-11.
"Tim kami sudah bekerja dengan baik sejak awal. Jadi kami harus mendapatkan perasaan yang sempat hilang itu dan mulai untuk meningkatkannya," kata Pedrosa menanggapi pencapaiannya.
"Kami hanya mengubah sedikit pengaturan agar lebih percaya diri. Setelah itu, catatan waktu menjadi lebih baik dan kecepatan pun meningkat. Progres dari tiga hari terakhir kemarin (di Qatar) sangat positif," tambahnya.
MotoGP Qatar dijadwalkan berlangsung pada Senin 27 Maret dini hari WIB. Sama seperti penyelenggaraan musim sebelumnya, beberapa hari sebelum balapan dimulai juga akan digelar sesi latihan bebas. (motorsport)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News