Tapi apa pun yang dilakukan Ducati, Ia ingin pilar kekuatannya di balap MotoGP selama ini tidak hilang. Pilar kekuatan tersebut di antaranya adalah kepresisian, fokus, kehalusan berkendara dan terakhir adalah cara menikung yang cepat.
"Dulu saya sudah pernah mengendarai motor dari tipe mesin yang berbeda, yaitu Honda dan Aprilia. Keduanya punya karakter yang nyaris bertolak belakang 180 persen. Tapi saya bisa menyimpulkannya, yaitu Honda punya karakter harus diperlakukan cukup agresif. Misalnya menekan tuas rem lebih dekat ke tikungan. Sementara Aprilia tidak seperti itu," klaim Lorenzo.
"Sekarang saya bakal menggunakan motor yang karkater mesinnya sangat berbeda. Kekuatan di trek lurus sangat besar dan stabil. Tapi jika punya modal kuat untuk tampil cepat di tikungan, rasanya saya bisa meraih hasil yang lebih baik menggunakan motor ini. Tapi jelas empat pilar kekuatan balapku tak bisa hilang, yaitu presisi, fokus, halus dan cepat di tikungan."
Masalahnya sekarang, kelemahan terbesar Ducati terdapat di tikungan panjang. Apakah mereka berhasil menemukan solusi untuk itu? kita lihat saja di sesi tes resmi MotoGP pekan mendatang.
Baca juga:
Ducati Belum Berani Pasang Target Juara Dunia pada Musim Ini
Valentino Rossi Bicara Target dan Vinales
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id