Tim Ducati yang biasanya selalu tampil dengan warna merah tiba-tiba berubah menjadi kuning. Hal ini menghadirkan banyak pertanyaan terkait kenapa tim Ducati menggunakan warna kuning di San Marino?
Pemilihan warna kuning ternyata hanya berstatus livery spesial karena GP San Marino adalah balapan kandang bagi Ducati dan Bagnaia. Selain itu, warna kuning sendiri juga merupakan warna kebesara Ducati di masa lalu.
Pada era 1970-an, motor-motor Ducati banyak yang menggunakan kelir kuning. Namun seiring berjalannya waktu, Ducati mulai merubah identitas dengan warna kebesaran merah seperti sekarang.
Di GP San Marino, tidak hanya baju balap Bagnaia dan motor Desmosedici GP23 yang menguning. Namun seluruh kru Ducati termasuk para jajaran manajemen tim juga memakai seragam warna kuning.
| Baca juga: Jorge Martin Sempurnakan Kemenangan di MotoGP San Marino |
Bagnaia naik podium
Tampil di depan publik sendiri, Bagnaia menyudahi balapan di podium ke-3 di belakang Jorge Martin (P1) dan Marco Bezzecchi (P2).
Bagi Bagnaia, hasil tersebut sudah sesuai pasalnya ia baru saja mengalami kecelakaan di seri sebelumnya. "Ini adalah akhir pekan yang sulit, tetapi kami berhasil mencapai target (podium)," ujar Pecco sapaan Bagnaia.
Bagnaia juga masih memuncaki klasemen sementara MotoGP dengan total 283 poin. Disusul Jorge Martin di peringkat kedua dengan 247 poin dan Marco Bezzecchi di peringkat ketiga dengan 218 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
