Melihat performa para pembalap dalam beberapa seri terakhir, ada tiga nama yang berpotensi berdiri di podium teratas pada balapan di Sirkuit Sachsenring, akhir pekan ini. Mereka ialah duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, serta juara bertahan dari tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Namun, jika lebih dispesifikasikan lagi merujuk pada rekor ketiga pembalap tersebut di Sachsenring, Marquez berada di urutan teratas. Maklum, Marquez punya rekor impresif di Sachsenring.
Pembalap muda Spanyol itu pantas mendapat julukan "Raja Sachsenring" karena tak pernah gagal meraih kemenangan di Jerman sejak tahun 2009. Marquez meraih kemenangan perdana di Sachsenring pada 2010 saat masih berlaga di kelas 125cc. Lalu ia kembali menang dalam dua musim beruntun di kelas Moto2 (2011 dan 2012).
Marquez kemudian melanjutkan dominasi dengan berdiri di podium teratas Sachsenring dalam dua musim yang dijalaninya di pentas MotoGP. Kali ini, ia ingin memperpanjang catatan impresif tersebut dengan meraih kemenangan keenamnya secara beruntun.
Peluang tersebut cukup terbuka jika melihat performa anyar Marquez. Pada seri terakhir di Assen, Belanda, dua pekan lalu, Marquez berhasil menempel ketat Valentino Rossi. Tapi akhirnya mengalami nasib kurang baik usai terlibat insiden senggolan sehingga harus finis di urutan dua.
"Sachsenring memiliki sirkuit yang sempit dan berkelok. Tidak seperti sirkuit-sirkuit lain. Saya menikmati hasil bagus di sana dalam beberapa tahun terakhir. Saya harap bisa melanjutkannya," ujar Marquez.
Meski memiliki rekor yang bagus di Sachsenring, Marquez tak lantas jumawa. Dia tetap meminta timnya kerja keras mencari set-up motor yang tepat dengan sasis motor 2014 yang baru digunakannya pada seri Belanda lalu.
"Kami bekerja dengan sangat baik di Assen dan kami mendapatkan kemajuan yang berarti. Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Tapi kami sudah mengalami kemajuan," ujar Marquez.
Kemenangan demi kemenangan memang dibutuhkan Marquez jika tidak ingin kehilangan peluang untuk mempertahankan mahkota juara. Saat ini, juara dunia dalam dua musim terakhir itu masih tercecer di posisi empat klasemen sementara pembalap dengan 89 poin. Jumlah itu terpaut 74 angka dari pemuncak klasemen Valentino Rossi. (Crash.net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News