Berbeda dengan Marquez yang langsung nyetel, Bagnaia justru kesulitan dengan motor GP25.
Bahkan, alih-alih bersaing dengan rekan setimnya Marc Marquez, Pecco malahan kalah dari Alex Marquez dari tim Gresini yang mengendarai GP24.
Pecco Bagnaia saat ini menempati peringkat ketiga klasemen sementara di bawah Marquez bersaudara. Ia bahkan berjarak 126 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen.
Kini, Bagnaia sadar tidak ada gunanya ia mengkritik motor Ducati. Hal yang harus dilakukan Bagnaia adalah ia yang harus beradaptasi.
| Baca juga: Kena 'Sikat' Bezzecchi di GP Assen, Bagnaia Ungkap Fakta Ini |
"Saya tidak bisa mengubah DNA Ducati, saya yang harus berubah menyesuaikan. Sekarang saya ingin bekerja dari sisi positif, dan tidak dari sisi negatif," ujar Bagnaia dilansir dari DAZN.
"Saya sudah melakukan pertemuan singkat dengan tim, dengan para teknisi dan saya minta maaf karena saya ingin berubah," lanjutnya.
Selanjutnya, Bagnaia ingin memberikan kontribusi positif untuk tim Ducati dan berusaha menemukan cara untuk kembali kompetitif.
"Saya ingin lebih condong ke arah tim, karena sejauh ini ada sedikit hal yang mengatasi masalah tersebut. Saya ingin melakukan lebih banyak putaran, lebih siap untuk melakoni balapan. Jadi kami perlu perubahan, dan penting untuk memahaminya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id