Marquez memimpin di awal balapan sebelum disalip oleh Alex Marquez pada lap keempat. Marc tetap bersaing untuk meraih kemenangan hingga dua lap terakhir, namun tidak mampu mengejar Alex.
Alhasil, the Baby Alien harus puas finis runner up tepat dibelakang Alex. Ia mengaku sempat berambisi untuk mengejar, namun di beberapa momen Marquez akhirnya harus memutuskan main aman demi mengamankan poin.
“Sepanjang akhir pekan ini, Alex secara konsisten lebih cepat satu atau dua persepuluh detik dari kami. Saya masih bisa mengikuti kecepatannya sepanjang balapan, tapi mengambil beberapa risiko dengan bagian depan motor yang sering tergelincir," ujarnya.
Baca juga: Juara di Catalunya, Alex Marquez Putus Tren Kemenangan Beruntun Marc Marquez |
"Dengan sisa tujuh lap, saya mencoba menyalip sekali lagi, tetapi saya malah melebar di tikungan tujuh dan lagi di tikungan sepuluh. Pada saat itu, saya menyadari bahwa posisi kedua adalah hasil terbaik. Kami tetap sangat dekat dengan kemenangan di trek di mana saya sedikit lebih kesulitan dari biasanya, jadi saya senang," lanjut Marquez.
Bagnaia finis ke-7
Sementara itu, rekan setim Marquez, Fransesco Bagnaia harus puas finis ke-7 di GP Catalunya. Namun torehan ini terbilang sensasional mengingat Pecco memulai balapan dari urutan ke-21.
“Hasil hari ini adalah yang terbaik yang bisa kami dapat: jika kami mempertimbangkan posisi ke-21 di grid, sulit membayangkan saya bisa finish lebih dari posisi ketujuh," kata Pecco.
Pembalap asal Italia itu merasa mendapatkan kembali kecepatannya. "Kita melakukan beberapa penyesuaian pada motor dan saya merasa lebih baik saat sesi pemanasan. Perasaan saya juga lebih baik saat balapan. Sekarang kami harus tetap tenang dan melihat bagaimana balapan berikutnya akan berlangsung," pungkas Pecco Bagnaia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News