Menurutnya ini cukup menyesakkan, lantaran saat Ia bertarung untuk tim privatir di Yamaha Tech3, Ia selalu mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang di pabrikan Yamaha.
"Saya sangat gembira dengan tim ini, tapi rasanya kami pantas mendapatkan dukungan lebih dari Honda. Memang sekarang dukungan mereka cukup besar, tapi secara pribadi dan juga buat bos tim ini Lucio Cecchinello, butuh lebih dari itu. Karena jujur saja, kami meraih kemenangan tanpa ada dukungan bos Honda di sesi jumpa pers. Seandainya di tim privatir lain, saya rasa mereka akan ada di sini," klaim Crutchlow dikutip dari Motorsport.com.
Tentang masa depan tim LCR menggunakan Honda, juga mulai melemah. Belum ada informasi perpanjangan kontrak penggunaan mesin Honda di tim mereka. Tapi yang jelas awal 2016 lalu, Cecchinello membuka peluang untuk menggunakan mesin Suzuki di 2017. Tentunya untuk mewujudkan impian Crutchlow bertarung meraih titel juara dunia tahun depan.
"Pertanyaan terbesar yang selalu ada di benakku adalah tahun depan kami harus bisa konsisten jadi petarung untuk meraih titel juara dunia. Kalau tak terwujud, maka kami akan mengenang hasil terbaik kami tahun ini."
Lucio Cecchinello juga pernah mengunkapkan prediksi yang paling masuk akal ketika mereka bakal pindah ke pemasok motor selain Honda. Mantan rival Valentino Rossi di GP125 1996-1997 itu memilih Suzuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
