Tapi dugaan dan perkiraan itu ditepisnya, setelah resmi bergabung dengan perusahaan asal Austria, KTM. Zarco justru memilih setim dengan Pol Espargaro yang juga pernah membela Yamaha Tech3.
Pembalap berusia 27 tahun itu memberikan alasan, mengapa dirinya enggan bergabung dengan Honda dan setim dengan Marquez.
"Memang benar bahwa bersama Honda bisa menjadi peluang yang sangat bagus, dan apa yang saya suka dengan KTM adalah bahwa kami sama-sama berasal dari Eropa dan jika kami bisa melakukan hal-hal yang baik, itu akan sangat fantastis,' jelas Zarco seperti dikutip MotoGP.com.Klik di sini: Jadwal Perempat Final Wakil Indonesia di Selandia Baru Terbuka 2018
"Dan juga, menjadi rekan setim Marc Marquez. Jika saya ingin menjadi setangguh dia, itu akan menjadi tugas yang berat. Itu juga akan menjadi tugas yang sulit jika saya berada satu tim dengan Marquez. Jadi saya pikir saya juga bisa sangat cepat seperti dia dengan bergabung bersama KTM," tegasnya.
KTM bisa dikatakan beruntung mendapatkan mantan pembalap Kalex itu. Pasalnya, Zarco merupakan salah satu idola baru di MotoGP setelah tampil gemilang dan mendapatkan penghargaan Rookie of the Year pada musim lalu.
Owi/Butet Duduki Peringkat 1 Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News