Hal ini dipaparkan langsung oleh Circuit Director yang baru di Spa-Francorchamps, Nathalie Maillet dalam wawancara khususnya dengan DH.be. Keinginan kuat ini lantaran sudah lama juga sirkuit ini tak menggelar balap motor prototipe yang ternama seperti MotoGP. Dulu, mereka cukup konsisten menjadi penyelenggara balap dari 1949 ke 1990.
Tapi era itu masih era konfigurasi mesin 500 cc dan memiliki model 2 stroke. Kini, kecepatan motor bertambah tinggi dan konfigurasi mesin juga sudah berubah, tentu bakal menghadirkan sesuati yang menarik di sirkuit ini.
"Saya ingin agar balap MotoGP menyambangi sirkuit ini. Sudah ada pembicaraan awal dengan Dorna Sports dan Bradley Smith sebagai perwakilan pembalap juga sempat menjajal motor 500 cc saat musim panas di sirkuit ini. Saya akan mempelajari hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk membawa balap tersebut kembali terselenggara di sirkuit ini," klaim Maillet.
Menurut mantan pembalap GP250 Didier de Radigues yang memenangi laga kandangnya GP250 Belgia 1990, bahwa ini bakal jadi hal menarik jika kesepakatan itu benar-benar terjadi. "Spa-Francorchamps punya layout berbeda dari sirkuit kebanyakan. Makanya ini bakal menghadirkan sesuatu yang berbeda. Terdapat jalur lurus yang cukup panjang dan memungkinkan motor dipacu secara maksimal."
Menurut Maillet, mereka tak ingin sesumbar mengatakan bisa menggelar event ini sebelum dua musim kedepan. Lantaran target realistis mereka adalah 2020.
Baca juga:
Regulasi Baru F1 2017, Mampukah Lebih Cepat 5 Detik?
Regulasi Teknis Berubah, Buat Alonso jadi Optimis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News